PortalMadura.Com, Sampang – Kondisi banjir yang melanda Kota Sampang, Madura, Jawa Timur mulai surut. Dilaporkan, pada pukul 05.30 WIB, Kamis (13/10/2016), secara umum surut hingga 80 persen.
Namun akses jalan dari kota Sampang menuju Kecamatan Omben masih ditutup. Sementara jalur lalu lintas dari Kabupaten Pamekasan menuju Surabaya maupun sebaliknya, tetap menggunakan jalur alternatif, yakni Jalan Samsul Arifin dengan kondisi lancar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Wisnu Hartono mengungkapkan, sebagian wilayah sudah ada yang surut hingga 100 persen, seperti Desa Banyumas, Desa Pangelen, Desa kemuning, Desa Tanggumung, Pasean, Jalan Trunojoyo, dan Kelurahan Karang Delem.
“Namun, untuk daerah lain masih tergenang banjir,” terangnya.
Ia memprediksi, kondisi banjir akan terus surut dan tuntas pada pukul 12.00 WIB. “Semoga tidak ada hujan susulan di wilayah utara,” harapnya.
Berikut wilayah yang masih digenangi banjir;
1. Desa Panggung, ruas jalan dan pemukiman warga sekitar 20 cm.
2. Desa Gunung Maddah sekitar 40 cm.
3. Kelurahan Dalpenang, seperti;
– Jalan Imam Bonjol depan SMP 6 sekitar 30 Cm.
– Jalan Imam Bonjol depan SDN Dalpenang 1 sampai depan RRI sekitar 20-50 cm.
– Jalan Panglima Sudirman sekitar 20-30 cm.
– Jalan Suhadak depan SMK l sekitar 30 cm.
– Jalan Suhadak depan Pasar Sore (Deggedek) sekitar 30 cm.
– Jalan Melati sekitar 40-70 cm.
– Jalan KH Hasyim Ashari 20 cm.
– Jalan Mawar sekitar 40 cm.
– Jalan Cempaka sekitar 20 cm.
– Jalan Kenanga sekitar 20 cm.
– Jalan Teratai sekitar 20-30 cm
– Jalan Seruni sekitar 20-30 cm.
4. Kelurahan Rongtengah meliputi Jalan :
– Jalan Pahlawan, Masjid Agung sekitar 50 cm.
– Mononen Trunojoyo sekitar 40 cm.
– Jalan Merapi sekitar 40 cm.
– Jalan Bahagia sekitar 20-40cm.
10. Kelurahan Gunung Sekar
– Jalan Delima 30 Cm
– Jalan Kenari 20 Cm
– Jalan Ajigunung 30 Cm
(Hartono)