PortalMadura.Com, Sumenep – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim menyatakan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) dan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) bakal digabung. Hal itu sesuai usulan eksekutif dalam raperda struktur organisasi (SO) yang sedang dibahas di DPRD setempat.
“Ada instansi yang memang digabung, misalnya Dishutbun dan Disperta. Tapi juga ada penambahan, seperti Ketahanan Pangan harus berdiri sendiri,” ungkap Bupati Busyro Karim, Senin (19/9/2016).
Menurut Bupati, Ketahanan Pangan itu harus ada, karena menjadi prioritas pemerintah secara nasional. “Masalah ketahanan pangan ini menjadi prioritas pemerintah secara nasional, makanya di daerah harus ada juga,” jelasnya.
Ia menegaskan, semua hal yang menjadi kebutuhan masyarakat akan menjadi prioritas pemerintah dalam pembahasan raperda SO tersebut. “Tidak hanya ketahanan pangan, apapun yang dianggap penting dalam perkembangan kesejahteraan masyarakat pasti diakomudir,” tegasnya.
Dengan adanya penggabungan atau penambahan instansi baru itu dimaksudkan agar kesejahteraan rakyat terus meningkat. “Tujuannya tetap pada kesejahteraan masyarakat,” tukasnya. (arifin/choir)