PortalMadura.Com, Sampang – Sekitar 25 aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sampang, Madura, Jawa Timur ngeluruk BKD dan Pemkab setempat, Senin (17/11/2014).
Mereka memprotes pengumuman kelulusan CPNS. Protes juga ditunjukkan dengan poster kecaman terhadap bupati, Sekda serta Kepala BKD.
“Pengumuman kelulusan CPNS cacat hukum, karena melanggar tahapan dari Panselnas,” teriak Hamid, salah seorang orator aksi.
Menurut dia, bupati dan sekda harus bertanggung jawab serta mengklarifikasi atas keputusan yang di keluarkan. Pengumuman Hasil Tes CPNS Sampang
Sebelumnya, Pemkab Sampang melalui BKD setempat mengumumkan surat dari Menpan-RB, tentang hasil Tes Kemampuan Dasar (TKD), bukan kelulusan hasil nilai (TKD).(det/htn)