15 Amalan Hasilkan Pahala Sebelum Ramadan

Avatar of PortalMadura.Com
15 Amalan Hasilkan Pahala Sebelum Ramadan
ilustrasi

PortalMadura.Com – Bulan suci dan penuh berkah yang kita nantikan akan tiba sebentar lagi. Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat dinantikan bagi umat islam. Bagaimana tidak, pada bulan suci tersebut merupakan bulan yang penuh barokah dan banyak amalan yang mendatangkan pahala. Nah, sudah siapkah Anda memasuki bulan Ramadan?.

Tahukah Anda sebenarnya sebelum bulan Ramadan atau menjelang bulan Ramadan terdapat amalan yang juga dapat menghasilkan pahala lho. Amalan tersebut juga bisa dijadikan cara untuk mempersiapkan tubuh selama bulan puasa nanti seperti halnya hukum akad di bulan Ramadan. Apasakaha amalan itu ? Yuk simak penjelasan berikut.

1. Pertobatan tulus
Pertobatan dituntut untuk dilakukan terus menerus, kapan saja. Tetapi akan lebih baik bagi Anda melakukan pertobatan untuk semua dosa yang dilakukan terhadap Allah dan juga sesama di bulan yang mendekati Ramadan ini. Jadi dengan munculnya Ramadhan yang suci, Anda dapat melanjutkan ke ibadah dengan hati yang murni dan tenang.

2. Doa (permohonan)
Melihat dari beberapa pendahulu yang saleh bahwa mereka biasa meminta kepada Allah selama enam bulan untuk memperpanjang hidup mereka untuk melihat Ramadhan dalam keadaan sehat. Kemudian, mereka biasa meminta kepada Allah selama lima bulan setelah Ramadan untuk menerima perbuatan baik mereka yang dilakukan di dalamnya.

Oleh karena itu, Anda dengan mengikuti teladan mereka, berdoalah kepada Allah bahwa Dia memberi Anda kesempatan untuk merayakan Ramadan dengan kesehatan yang baik dan dengan iman yang kuat, dan meminta Dia untuk bantuan dalam menyembah Dia, dan untuk menerima perbuatan baik seperti hukum ruqiyah di bulan ramadhan.

3. Sukacita mengingat datangnya bulan suci Ramadhan
Pendekatan bulan yang diberkati ini merupakan anugerah besar bagi setiap muslim, karena bulan ini adalah periode berkah. Ini adalah bulan ketika gerbang surga terbuka dan gerbang neraka ditutup. Ini adalah bulan ketika Alquran diturunkan. Allah berfirman:

“Katakanlah, Dalam karunia Allah dan dalam rahmat-Nya dalam hal itu biarkan mereka bersukacita; itu lebih baik dari yang mereka kumpulkan. ”

4. Pengisian kembali puasa wajib yang tertinggal
Dari Abu Salama, bahwa ia berkata: “Aku mendengar Aisha, semoga Allah senang dengan dia, seperti mengatakan:” Kadang-kadang aku melewatkan beberapa hari Ramadhan, tetapi tidak bisa berpuasa daripada mereka kecuali di bulan Syakban.)

Ibn Hajar, pernah berkata: “Itu bisa diambil dari keinginan Aisha untuk membuat hari-hari yang tidak terjawab Ramadhan di bulan Syakban bahwa setiap puasa yang terlewat untuk berbaikan harus dibuat sebelum Ramadhan berikutnya datang.”

5. Pengetahuan Bermanfaat
Perdalam pengetahuan yang terkait dengan martabat bulan Ramadhan, dan dengan ketentuan tertentu dari puasa.

6. Perbanyak Ibadah

Penyelesaian yang akan datang dari semua perbuatan yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari ibadah di bulan Ramadhan.

7. Motivasi Diri dan Orang Lain
Penjelasan kepada rumah tangga, saudara dan teman dari ketentuan dasar puasa. Motivasi kepada “anak kecil” untuk berpartisipasi dalam puasa, sehingga mereka bisa menjadi terbiasa dengan jenis-jenis ibadah dasar dalam Islam sejak masa kecil mereka.

8. Puasa Sunnah
Puasa di bulan Syakban, untuk mempersiapkan bulan Ramadhan. Hal tersebut seperti yang terdapat dalam sebuah hadits otentik dari Aisha, semoga Allah senang dengan dia, bahwa dia berkata:

“Kadang-kadang Rasulullah, damai dan berkah Allah besertanya, berpuasa begitu banyak sehingga dia bahkan berpikir dia tidak berbuka puasa di bulan itu, dan kadang-kadang dia mematahkan puasanya begitu banyak sehingga kita akan mengatakan dia tidak berpuasa. Saya tidak melihat Rasulullah (saw) cepat di seluruh bulan kecuali Ramadhan. Aku tidak pernah melihatnya berpuasa lebih cepat dalam sebulan daripada di Shaban.”

Hadits ini menjelaskan kebijaksanaan berpuasa di bulan Shaban, yaitu fakta bahwa perbuatan atau tindakan disajikan kepada Allah. Juga, beberapa sarjana telah menunjukkan kebijaksanaan lain tentang puasa di bulan Syakban, yang terletak pada fakta bahwa puasa ini seperti salat sunnah yang dilakukan sebelum salat wajib. Jadi, seorang pria mempersiapkan dirinya, semacam pemanasan sebelum pemenuhan bentuk wajib ibadah.

9. Membaca Al-Quran
Salamah Ibn Suhayl, semoga Allah senang dengannya, sering berkata:

“Bulan Syakban adalah bulan resitasi Quran.”

Ketika Syakban datang, Amr Ibnu Qays al-Malai, semoga Allah senang dengannya, digunakan untuk menutup tokonya dan mengabadikan waktunya untuk membaca Al-Quran.

10. Bersiaplah secara rohani
Kita semua tahu bahwa Ramadan adalah tentang Puasa, Berdoa, Membaca Al-Quran, dan memberi sedekah. Mulailah memuja ini lebih awal; jangan berharap untuk langsung mengkliknya begitu hari pertama Ramadan dimulai. Mulailah melakukan doa tambahan mulai sekarang, mulailah merevisi dan secara teratur membaca Alquran.

11. Kenali hidup Anda
Sadarilah jika Ramadhan mempengaruhi apa pun yang terjadi di bulan atau segera sesudahnya. Apakah Anda memiliki ujian selama Ramadan? Atau apakah ada pernikahan keluarga besar setelah Ramadan dalam waktu singkat? Pindah rumah? Jika demikian, rencanakan untuk acara-acara ini mulai sekarang. Belajarlah dari sekarang, sehingga Anda siap menghadapi ujian sebelum bulan dimulai. Bersiaplah dan siap untuk pergi sebelum Ramadan atau rencanakan agar Anda melakukannya setelah itu sehingga tidak perlu waktu lama dari ibadah Anda.

12. Ucapkan dan Renungkan Setelah Baca Alquran
Mulailah sekarang untuk merefleksikan bagian-bagian dari Alquran untuk lebih dekat dengan Allah dan memahami tanggung jawab Anda. Setiap kali Anda membaca Alquran, Anda akan menemukan lebih banyak makna dan manfaat di dunia ini dan akhirat.

13. Segera Bertobat
Kita semua melakukan kesalahan, tetapi alhamdulillah kita selalu bisa bertobat. Nabi berkata:

“Semua anak-anak Adam terus-menerus berbuat salah, tetapi yang terbaik dari mereka yang terus-menerus berbuat salah adalah mereka yang terus menerus bertobat.” (Tirmidzi)

14. Beramal
Dunia ini hanya bisa menjadi tempat yang lebih baik jika kita saling membantu. Sebagai imbalannya, Allah membalas kita di kedua dunia.

15. Makan Sehat dan Cukup
Dengan sedikit waktu untuk makan di bulan Ramadan, kita benar-benar perlu memperhatikan apa yang kita makan. Sekarang adalah waktu terbaik untuk meneliti nilai gizi dari makanan yang kita makan. Sementara kita berpuasa, makanan yang kita makan sebelum kita memulai puasa atau memecah puasa kita perlu menyediakan energi yang optimal sehingga kita dapat menyelesaikan tugas harian kita dan meningkatkan ibadah kita.

Demikian amalan yang bisa menambah pahala sekaligus hal yang kita persiapkan sebelum bulan Ramadan tiba. Semoga dengan informasi diatas kita dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lebih siap dan lebih baik lagi. (dalamislam.com/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.