PortalMadura.Com – Surga merupakan tempat peristirahatan terakhir orang yang bertakwa dan beriman pada Allah SWT. Setiap orang tentu menginginkan dirinya masuk surga, tidak terkecuali umat Islam. Dan ternyata, ada tiga golongan manusia yang akan menjadi penghuni surga. Siapa saja?.
Sebagaimana dalam sebuah hadis, dari Iyadh bin Himar r.a, berkata: “Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Penghuni surga itu terdiri dari tiga kelompok, yaitu penguasa yang adil dan disenangi, orang yang mempunyai sifat kasih sayang dan lunak hati kepada setiap sanak keluarga dan setiap muslim, serta orang miskin yang menjaga kehormatan dirinya sedangkan ia mempunyai keluarga” (HR Muslim), dilansir PortalMadura.Com, Selasa (13/8/2019), pada laman Republika.co.id.
Dari hadis di atas, dipastikan setiap umat Muslim sangat berharap menjadi salah satu dari ketiga kelompok tersebut. Ketiga golongan itu tentu adalah orang-orang yang takut kepada Allah SWT dan menjahui larangan-Nya.
Untuk itu, berikut ini penjelasan dari tiga kelompok penghuni surga:
Pertama, pemimpin yang adil sehingga antara dirinya dan orang-orang yang dipimpinnya akan tumbuh rasa saling mencintai dan mendoakan. Dalam hal ini Rasulullah bersabda: “Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya, salah satunya adalah pemimpin yang adil” (HR Bukhari dan Muslim).
Dalam hadis yang lain, dari Abu Ya'la Ma'qil bin Yasar r.a, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Seorang hamba yang diberi Allah kepercayaan untuk memimpin rakyatnya, dan ia mati dalam keadaan menipu rakyat, pasti Allah mengharamkan surga baginya” (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Pungut Sampah Dapat Balasan Surga, Benarkah?
Kedua, orang yang memiliki kasih sayang. Orang-orang ini dapat menyebar rasa kasih sayang kepada sesama manusia tanpa melihat kedudukan, harta, dan tampang.
Diriwayatkan oleh Amr bin Ash r.a, dengan hadis yang marfu', yaitu: “Orang-orang yang mengasihi akan dikasihi oleh Ar-Rahman. Karena itu berkasih sayanglah kepada siapapun yang ada di bumi, niscaya yang ada di langit akan mengasihi kalian” (HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Hakim).
Ketiga, orang miskin yang dapat menjaga kehormatan. Sehingga tampak dalam diri orang yang miskin itu seakan seperti orang yang berkecukupan, sebab ia dapat menjaga kehormatannya dari belas kasihan orang lain. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang miskin yang tetap menjaga kehormatan dirinya dan menanggung nafkah keluarganya” (lihat dalam kitab Kanz al-Ummal). Wallahu A'lam.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
