PortalMadura.Com, Sumenep – Belasan pemuda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) melakukan penyelamatan Gili Pandan, pulau kecil di Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Lokasinya berada di perbatasan antara Sumenep dan Kabupaten Pamekasan.
Mereka melakukan penanaman 20 bibit pohon cemara udang di pulau yang dikenal indah dan berpasir putih. Selain itu, mereka juga melakukan pencangkokan pohon cemara udang untuk penanaman bibit pada tahap berikutnya sebagai upaya penyelamatan lingkungan pesisir dan pulau kecil.
“Kami juga mencangkok pohon cemara udang yang kami tanam pada tahun 2017 bersama teman-teman pecinta lingkungan di Gili Pandan,” kata Fadel Abu Aufa, selaku korlap Sumenep pada Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I), pada portalmadura.com, Senin (27/11/2023).
Di pulau Gili Pandan yang memiliki luas kurang dari 2 hektar itu, pihaknya juga menjumpai tiga jenis mangrove yang tumbuh bagus. Sayangnya, pulau yang bisa dikelilingi sambil menikmati indahnya panorama laut dalam durasi 10 menit, masih ditemukan pecahan terumbu karang.
“Air lautnya sangat bening. Sayang masih banyak pecehan terumbu karang. Kemungkinan masih ada nelayan yang melakukan pengeboman ikan di sekitar perairan Gili Pandan,” terangnya.
Pihaknya berharap semua pihak untuk menjaga keselamatan pantai Gili Pandan yang tidak berpenghuni itu. Menurut Fadel, Gili Pandan merupakan satu di antara sekian pulau di Sumenep yang memiliki nilai potensi wisata luar biasa, seperti dengan kondisi air lautnya berdegradasi biru-hijau.
Rombomgan Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) mendatangi Gili Pandan, Minggu (26/11/2023) dengan menempuh perjalanan laut selama 1,5 jam dari Pelabuhan Cangkarman, Kecamatan Bluto, Sumenep.(*)