Tahun 2019, Kekeringan di Sumenep Diprediksi Bertambah

Avatar of PortalMadura.com
Tahun 2019, Kekeringan di Sumenep Diprediksi Bertambah
dok. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riadi (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Pada musim kemarau tahun 2019 diprediksi akan lebih panjang dibanding tahun sebelumnya. Akibatnya, akan berdampak pada meluasnya kekeringan di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

“Sesuai informasi dari BMKG, musim kemarau tahun ini relatif panjang. Ini akan menambah meluasnya bencana ,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riadi, Selasa (9/7/2019).

Untuk mengantisipasi kekurangan air bersih akibat dari kekeringan, pihaknya mengaku telah melayangkan surat ke Bupati terkait tanggap darurat kekeringan dan sampai saat ini belum turun.

“Kami juga telah berkoordinasi lintas sektor dalam pemenuhan kebutuhan air bersih,” ujarnya.

Ia juga mengaku telah melakukan pemetaan daerah yang rawan terjadi kekeringan. Sesuai hasil pemetaan, daerah rawan kekerangan masih tetap, seperti Pasongsongan, , Saronggi dan Talango. Namun, untuk tahun 2019 diprediksi akan bertambah karena musim kemarau lebih panjang.

Baca Juga : Penyebar Hoaks Diringkus Polisi Sumenep, Dapat dari WhatsApp Diposting ke Facebook

“Kalau soal pendistribusian air bersih, kami sudah siapkan dari sekarang sesuai pengajuan dari desa. Karena, permohonan dari desa itu menjadi dasar kami untuk melakukan pendistribusian air bersih,” tukasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.