PortalMadura.Com, Pamekasan – Adanya indikasi terjadinya pesan memesan lapak di pasar 17 Agustus Bugih Pamekasan, Madura, Jawa Timur dibantah oleh Kepala Pasar, Gunarwidi, Kamis (19/8/2015).
Menurutnya, relokasi lapak pedagang sayur dan pracangan murni untuk menertibkan akses jalan pasar agar pengunjung tidak terganggu. Seperti yang terjadi selama ini.
“Data yang sudah terkena bongkaran itu kami sudah masukkan ke dinas, artinya tidak ada pesan memesan lapak tersebut,” bantah dia.
Adapun pedagang yang akan direlokasi sekitar 60 pedagang yang terdiri dari pedagang sayur, pracangan dan pedagang pecah belah.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Pamekasan, Achmad Tatang menengarai adanya indikasi jual beli lapak pedagang. Sehingga, terjadi persoalan di internal pedagang itu sendiri. (Marzukiy/choir)