PortalMadura.Com, Pamekasan – Puluhan orang tua siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan aksi penolakan atas rencana regrouping sekolah, Kamis (19/11/2015).
Penolakan itu berawal atas rencana penggabungan atau regrouping SDN Kaduara Barat 3 kepada SDN Kaduara Barat 2. Sebab, SDN Kaduara 3 hanya memiliki memiliki 27 siswa. Namun, rencana Dinas Pendidikan (Disdik) dalam rangka efesiensi tersebut mendapat penolakan keras dari orang tua siswa.
“Kalau sekolah digabung, kasihan anak-anak yang mau sekolah karena jaraknya sangat jauh. Apalagi masih harus menyeberang jalan raya, sangat berbahaya bagi anak-anak,” kata Nur Hasan salah satu wali murid, Kamis (19/11/2015).
Menurutnya, orang tua siswa tidak memiliki waktu untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Mengingat, sebagian besar dari mereka adalah petani dan pekerja kasar lainnya.
“Tidak digabung saja, anak-anak yang mau sekolah harus berjalan 3 kilometer. Apalagi masih digabung, kasihan anak-anak dan orang tua yang mau mengantarkan anaknya,” keluhnya. (Marzukiy/choir)