Soal  

100 Contoh Soal OSN IPA SMA 2023 Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan

Avatar of PortalMadura.com
Contoh Soal OSN IPA SMA 2023
Contoh Soal OSN IPA SMA 2023

13. Perhatikan reaksi kimia berikut: 2H2 + O2 -> 2H2O. Reaksi ini termasuk reaksi…

A. Redoks

B. Asam-basa

C. Pergeseran kesetimbangan

D. Hidrolisis

Jawaban: A. 

Pembahasan: Reaksi di atas adalah reaksi reduksi-oksidasi atau redoks, karena terjadi perubahan bilangan oksidasi pada unsur-unsur yang terlibat dalam reaksi tersebut.

14. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan contoh sumber energi fosil?

A. Batu bara

B. Minyak bumi

C. Gas alam

D. Solar

Jawaban: D

Pembahasan: Sumber energi fosil meliputi batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Sedangkan solar (atau surya) merupakan sumber energi terbarukan yang diperoleh dari sinar matahari.

15. Makna biomassa adalah…

A. Energi terbarukan yang dihasilkan dari sampah organik

B. Material organik yang digunakan sebagai bahan bakar

C. Jenis biomolekul yang ditemukan dalam sel hidup

D. Tumbuhan yang ditanam dalam skala besar untuk produksi bahan bakar

Jawaban: B.

Pembahasan: Biomassa adalah material organik yang dapat diubah menjadi energi. Contoh biomassa antara lain kayu bakar, jerami, dan limbah industri pertanian.

16. Jika titik beku air adalah 0 derajat Celsius, maka titik didih air adalah…

A. 100 derajat Fahrenheit

B. 100 derajat Kelvin

C. 32 derajat Fahrenheit

D. 273 derajat Kelvin

Jawaban: D. 

Pembahasan: Titik beku air adalah 0 derajat Celsius atau 273 derajat Kelvin, sedangkan titik didih air adalah 100 derajat Celsius atau 373 derajat Kelvin.

17. Pada suhu dan tekanan standar, berapa volume CO2 yang dibutuhkan untuk mereaksikan dengan 1 mol NaOH menjadi Na2CO3?

A. 22,4 L

B. 44,8 L

C. 67,2 L

D. 89,6 L

Jawaban: B

Pembahasan: Berdasarkan stoikiometri reaksi, 1 mol NaOH memerlukan 1 mol CO2 untuk membentuk 1 mol Na2CO3. Pada suhu dan tekanan standar, 1 mol gas ideal memiliki volume 22,4 L. Oleh karena itu, untuk mereaksikan 1 mol NaOH, dibutuhkan 1 mol CO2 atau 22,4 L CO2. Namun, karena soal meminta volume CO2 yang dibutuhkan untuk mereaksikan 1 mol NaOH menjadi Na2CO3, maka jumlah CO2 yang diperlukan adalah 2 x 22,4 L = 44,8 L.

18. Berapa banyak elektron yang terdapat pada kulit valensi unsur neon (Ne)?

A. 2

B. 6

C. 8

D. 10

Jawaban: 8.

Pembahasan: Unsur neon (Ne) memiliki konfigurasi elektron [He]2s2 2p6. Artinya, terdapat 2 elektron pada kulit dalam (He) dan 6 elektron pada kulit luar (2s2 2p6), sehingga total elektron pada neon adalah 2 + 6 = 8.

19. Yang manakah dari berikut ini bukanlah sifat asam?

A. Memiliki pH < 7

B. Meregangkan kain sutera

C. Biasanya berbau tajam

D. Bersifat korosif

Jawaban: B. 

Pembahasan: Asam memiliki beberapa sifat, di antaranya adalah memiliki pH < 7, biasanya berbau tajam, dan bersifat korosif (mengikis logam). Namun, meregangkan kain sutera bukanlah sifat asam.

20. Dalam pembakaran bahan bakar fosil, gas apa yang dihasilkan sebagai produk sampingan?

A. CO2

B. O2

C. H2O

D. N2

Jawaban: A. 

Pembahasan: Saat bahan bakar fosil dibakar, reaksi kimia yang terjadi menghasilkan produk sampingan berupa gas CO2. Gas ini kemudian dilepaskan ke atmosfer dan menyumbang pada efek rumah kaca dan perubahan iklim global.

21. Dalam proses fotosintesis, cahaya matahari diubah menjadi energi kimia oleh:

a. Klorofil

b. Air

c. Karbon dioksida

d. Glukosa

Jawaban: a

Pembahasan: Klorofil merupakan pigmen hijau yang terdapat pada daun dan bertanggung jawab dalam penyerapan energi cahaya matahari pada proses fotosintesis.

22. Sebuah bola dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Jika gravitasi bumi = 10 m/s² maka bola akan kembali ke tanah setelah waktu berapa detik?

a. 4 s

b. 8 s

c. 10 s

d. 16 s

Jawaban: a. 

Pembahasan: Mula-mula kita cari waktu sampai bola mencapai titik tertinggi dengan rumus t = v/g. Setelah itu, waktu yang diperlukan untuk bola jatuh kembali ke tanah sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk bola naik, sehingga total waktu adalah 2 x t. t=20/10=2 s 2t=2×2=4 s.

23. Gas A memiliki massa 44 g/mol, sedangkan gas B memiliki massa 32 g/mol. Jika gas A dan B memiliki volume dan suhu yang sama, mana yang memiliki tekanan yang lebih besar?

a. Gas A

b. Gas B

c. Keduanya sama

d. Tidak dapat ditentukan

Jawaban: b. 

Pembahasan: Berdasarkan hukum gas ideal, tekanan gas berbanding lurus dengan massa jenis gas dan suhu konstan pada volume yang sama. Maka, semakin besar massa jenis gas, semakin besar pula tekanannya. Karena gas B memiliki massa jenis yang lebih kecil dari gas A, maka tekanan gas B lebih besar daripada gas A.

24. Apa nama senyawa kimia yang terbentuk dari reaksi antara hidrogen peroksida (H₂O₂) dan air (H₂O)?

a. Asam sulfat

b. Asam dapat

c. Asam nitrat

d. Asam klorida

Jawaban: b.

Pembahasan: Reaksi antara hidrogen peroksida dan air menghasilkan asam dapat atau H₃O⁺ dan ion hidroksida OH⁻.

25. Jika sebuah kawat dengan kuat arus 5 A dihubungkan dengan baterai dengan tegangan 10 V, maka hambatan kawat tersebut adalah:

a. 0,5 ohm

b. 2 ohm

c. 5 ohm

d. 15 ohm

Jawaban: b. 

Pembahasan: Hambatan kawat dapat dihitung menggunakan hukum Ohm, yaitu R = V/I. Maka, hambatan kawat tersebut adalah 10/5=2 ohm.

26. Sebuah lensa cekung memiliki jarak fokus sebesar 15 cm. Jarak objek yang dihasilkan menjadi bayangan setelah melalui lensa adalah 30 cm. Berapa besar pembesaran pada bayangan tersebut?

a. 0,5 kali

b. 1,5 kali

c. 2 kali

d. 3 kali

Jawaban: c. 

Pembahasan: Pembesaran pada bayangan dapat dihitung menggunakan rumus b/a = f/(f-s), dengan b = jarak bayangan, a = jarak objek, dan s = jarak fokus lensa. Maka, pembesaran pada bayangan adalah 30/15 = 2 kali.

27. Suatu benda dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s dari suatu tempat yang memiliki gravitasi bumi 9,8 m/s^2. Jika benda mencapai titik tertinggi setelah 4 s, maka tinggi maksimum yang dicapai oleh benda adalah…

a. 80 m

b. 78,4 m

c. 76,8 m

d. 75,2 m

e. 73,6 m

Jawaban: e. 

Pembahasan: Kecepatan awal benda, u = 20 m/s Waktu untuk mencapai titik tertinggi, t = 4 s Gravitasi bumi, g = 9,8 m/s^2

Karena benda dilemparkan ke atas, maka percepatan benda, a = -g Menggunakan rumus h = ut + (1/2)at^2, diperoleh: h = ut + (1/2)at^2 = (20)(4) + (1/2)(-9,8)(4)^2 = 80 – 78,4 = 1,6 m Tinggi maksimum yang dicapai oleh benda adalah ketinggian awal ditambah dengan perpindahan vertikal maksimum, sehingga: tinggi maksimum = 0 + 1,6 + 72 = 73,6 m

28. Zat X mengandung hanya karbon, hidrogen, dan oksigen. Jika analisis unsur diperoleh persentase komposisi karbon sebesar 60%, hidrogen 13,3%, dan oksigen 26,7%, maka rumus empiris zat X adalah…

a. C4H4O4

b. C4H6O2

c. C5H10O

d. C6H10O5

e. C6H12O6

Jawaban: b. 

Pembahasan: Diketahui persentase komposisi karbon (C) = 60%, hidrogen (H) = 13,3%, dan oksigen (O) = 26,7%. Untuk mencari rumus empiris, kita harus mengubah persentase menjadi jumlah mol.

Jumlah mol karbon (nC) = Persentase C/Ar C = 60/12 = 5 Jumlah mol hidrogen (nH) = Persentase H/Ar H = 13,3/1 = 13,3 Jumlah mol oksigen (nO) = Persentase O/Ar O = 26,7/16 = 1,67

Kita akan mencari rumus empiris dengan cara membagi jumlah mol setiap unsur dengan bilangan bulat terkecilnya, sehingga dapat dihasilkan rumus empiris yang benar. Nilai terkecil antara nC, nH, dan nO adalah 1,67. Maka, dikalikan setiap nilai dengan bilangan agar mendapat nilai terdekat dengan 1,67.

nC = 5/1,67 = 3 nH = 13,3/1,67 = 8 nO = 1,67/1,67 = 1

Jadi, rumus empiris zat X adalah C3H8O.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.