PortalMadura.Com, Sumenep – Gaji pemain Laskar Jokotole, julukan Madura FC dibayarkan dengan sistem rapel atau lebih awal untuk bulan Mei dan Juni 2020.
“Pembayaran gaji bulan Mei dan Juni dilakukan sekaligus pada Mei, karena pemain, pelatih dan ofisial memiliki kebutuhan ekstra untuk merayakan lebaran,” kata Manajer Madura FC, Slamet Hidayat, Rabu (27/5/2020).
Nilai gaji yang dibayarkan, pihak manajemen tetap berpatokan pada kesepakatan yang sudah dibuat bersama dengan pemain, pelatih dan ofisial tim Madura FC yakni sebesar 25 persen dari nilai gaji yang tertera di kontrak kerjasama.
Dayat sapaan akrab Slamet Hidayat menyampaikan, pada situasi pandemi Covid-19, pihak manajemen belum bisa mengambil keputusan untuk kembali memanggil pemain dan pelatih ke Sumenep sebelum kasus virus corona mereda.
Namun, pihaknya meminta kepada jajaran pelatih untuk tetap melakukan pemantauan aktifitas latihan mandiri yang dilakukan oleh pemain di rumah masing-masing.
“Ini untuk menjaga kebugaran fisik para pemain selama libur,” ucapnya.
Madura FC yang akan menjalani laga Liga 3 Indonesia sudah meliburkan para pemainnya dan pelatih sejak awal bulan April 2020.(*)