“Itulah suka duka menjadi masinis di Madura yang bisa saya, termasuk Rasid, ceritakan. Yang pasti saya bangga melihat kemajuan yang dicapai PT. KAI sekarang,” pungkas Syuhab yang kini giat bertani serta penggarap tambak setelah pensiun tahun 2007. Setahun kemudian (2008) giliran Rasid yang berstatus purna tugas.
Baca Juga :
Meniti Jejak dan Peninggalan Kereta Api Madura (Part-1)
Meniti Jejak dan Peninggalan Kereta Api Madura (Part-2)
Meniti Jejak dan Peninggalan Kereta Api Madura (Part-3)
Meniti Jejak dan Peninggalan Kereta Api Madura (Part-4 Habis)