Tawuran Sumenep, Dua Suporter Aremania Sempat Dikabarkan Meninggal?

Avatar of PortalMadura.Com
Tawuran Sumenep, Dua Suporter Aremania Sempat Dikabarkan Meninggal?
screenshot youtube

PortalMadura.Com, yang pecah di sebelah timur Taman Bunga (TB) jantung kota Sumenep, Madura, Jawa Timur sempat dikabarkan ada yang meninggal dunia.

Bahkan warga Sumenep yang selama ini tentram, aman dan tidak pernah mendengar adanya tawuran dibuat terkejut dan bertanya-tanya dengan peristiwa tawuran yang terjadi, Jumat petang (2/3/2018).

Sumber PortalMadura.Com, Sabtu pagi (3/3/2018) menyebutkan, kabar meninggalnya dua pemuda yang ternyata mengaku tidak benar, tetapi hanya mengalami luka lecet.

Keduanya adalah R. Mohamad Nanda Dio (26) dan Wawan Dwiki Frediawan (24) warga Pajagalan, Sumenep. Dua kelompok suporter yang diduga dari K-Conk Mania dan Aremania itu bubar setelah warga sekitar berusaha melerai.

Salah seorang warga kota Sumenep, Liana (35) yang sempat melihat peristiwa itu menjelaskan, sebelum terjadi tawuran sejumlah pemuda terlihat membawa pecahan paving. Bahkan, suaminya sempat menegur.

“Sudah ditegor sama mas Hefni (suami Liana, red), kadimma'a e mi' nyambi paving (Mau kemana kok bawa paving),” kata Liana menirukan suaminya.

Dua kelompok pemuda itu tidak mengindahkan hingga akhirnya terjadi tawuran. Dua diantara mereka sempat jadi bulan-bulanan. Bunyi pecahan paving pun terdengar keras. Sejumlah netter ada yang berhasil mengabadikan aksi mereka dalam bentuk video.

https://www.youtube.com/watch?v=8AUCLOEOvAk

Dilansir dari bola.net, tawuran terjadi setelah sekelompok suporter Aremania selesai nonton bareng pertandingan antara Persebaya dan Arema FC pada babak final Piala Gubernur Kaltim 2018, di Jalan Kapten Tesna, Kelurahan Pajagalan.

“Kelompok Aremania dilempari batu oleh K-Conk Mania,” ungkap Widiarti kepada Bola.net.

“Kemudian terjadi saling serang dan kejar-kejaran,” imbuh Perwira Polri asal Kota Malang ini.(Putri/Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.