PortalMadura.Com, Sumenep – Cuaca buruk yang melanda sejumlah perairan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berdampak pada harga ikan ditingkat nelayan.
Harga ikan di Pasongsongan, dalam sepuluh ekornya seharga Rp 18-20 ribu untuk ukuran kecil, padahal biasanya hanya Rp 2 ribu.
“Kalau harga ikan lumayan tinggi, lebih tinggi dari biasanya. Ditingkat nelayan saja sudah Rp 20 ribu per 10 ekor, padahal biasanya hanya Rp 2.000,” kata salah satu nelayan asal Pasongsongan, Sahi, Senin (02/01/2017).
Menurut Sahi, tingginya harga ikan laut itu disebabkan karena banyak nelayan yang takut melaut lantaran cuaca buruk. Sehingga stok ikan saat ini tidak mencukupi kebutuhan konsumen.
“Nelayan memang sedikit yang melaut, dari jumlah nelayan paling hanya separuh yang berani melaut. Tapi mereka mencari ikannya dipinggir-pinggir laut saja,” terangnya.
Ia menuturkan, karena ikan sangat sedikit, para konsumen dan pedagang ikan rebutan membelinya. Hal itu yang juga mengakibatkan tingginya harga.
“Hasil tangkapan ikan para nelayan pun terbatas karena memang menangkap ikannya tidak ditengah, hanya dipinggir laut,” tegasnya. (Arifin/Putri)