Kali Pertama Sepanjang Sejarah, Pulau Raas di Kunjungi Gubernur

Avatar of PortalMadura.Com
Gubernur Jatim Soekarwo
dok. Gubernur Jatim Soekarwo

PortalMadura.Com, – Kunjungan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam rangka memberi bantuan dan menyambangi korban tenggelamnya PLM Jabal Nur di Kecamatan/Pulau , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (10/10/2014) disambut positif oleh warga setempat.

“Sepanjang sejarah, baru kali ini ada gubernur berkunjung ke Pulau Raas,” kata Darus Salam (24), warga Desa Ketupat, Kecamatan/Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura.

Menurut dia, ditengah duka menyelimuti warga Desa Brakas karena banyak keluarganya yang meninggal dunia akibat tenggelamnya PLM Jabal Nur, ada kebahagiaan tersendiri dibenak warga. “Kami merasa ada kebahagiaan dibalik derita dan duka ini,” terangnya.

Kecamatan Raas mempuanyai luas wilayah 38,9 km2 yang meliputi 9 desa. Kecamatan Raas mempunyai 14 pulau, dengan 9 pulau berpenghuni, dan 5 pulau lainnya tidak berpenghuni. Sisi sebelah utara kecamatan dibatasi oleh Selat Madura, sebelah selatan dibatasi Laut Jawa, sebelah timur dibatasi oleh Selat Kangean, dan sebelah barat dibatasi oleh Selat Sepudi.

Data di Bappeda Kabupaten Sumenep, tahun 2003, penduduk Kecamatan Raas mencapai 34.784 jiwa. Komposisi penduduk Kecamatan Raas terdiri dari laki-laki sebanyak 17.046 jiwa (49,01 %) dan perempuan 17.738 jiwa (50,99 %). Rasio jenis kelamin sebesar 96,1 % dengan kepadatan penduduk sebanyak 894,19 jiwa/km2.

Produk-produk pertanian tanaman pangan meliputi padi, jagung, kacang tanah, kacang hijau, semangka, blewa, Bulir, Benggok, ketela rambat dan ubi kayu. Produksi pertanian tanaman pangan masih didominasi oleh jagung dan padi. Bidang kehutanan dan perkebunan terdiri dari mangga, kelapa dan mangrove.

Khusus untuk bidang perikanan, potensi yang dimiliki Kecamatan Ra'as meliputi penangkapan ikan di laut, budidaya dan pengolahan. Hasil penangkapan ikan di laut antara lain ikan karang, tongkol, teri, ikan manengseng dan rajungan.

Selain perikanan tangkap, bidang perikanan lainnya yang cukup berkembang yaitu budidaya perikanan terdiri dari budidaya air laut. Budidaya laut meliputi ikan kerapu, rumput laut, ikan karang dan ikan hias. Potensi sumberdaya pesisir dan laut lainnya adalah potensi mangrove seluas ± 1 Ha dan terumbu karang yang terdapat di Desa Berakas.

Bidang lain yang tidak kalah pentingnya dari penangkapan dan budidaya adalah pengolahan hasil perikanan. Potensi sub sektor pengolahan terdiri dari pengawetan ikan dan pengolahan hasil laut lainnya.(dien/net/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.