PortalMadura.Com, Sampang – Peserta ujian nasional (UN) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur terpaksa menempati gedung SMPN 1 Kedungdung yang kondisinya nyaris ambruk.
Peserta UN gabungan yang mencapai 60 siswa tersebut berasal dari SMP Al-Munawaroh, SMP Al-Hidayah dan SMP Al-I'tikaf.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 1, Kedungdung Sampang, Kusairi mengaku terpaksa menggunakan gedung yang dibangun tahun 1983, karena peserta ujian dari berbagai lembaga gabungan cukup banyak atau sudah overload.
“Kerusakan gedung sudah lama. Karena peserta UN dari berbagai lembaga cukup banyak, maka ruangan jelek terpaksa ditempati. Yang penting siswa semangat mengikuti ujian,” dalihnya, Selasa (10/5/2016).
Pantauan dilokasi, kondisi gedung tersebut sangat memprihatinkan, selain bangunan miring, tembok bangunan terlihat mulai retak. Bahkan, jendela dan atap bangunan sudah tidak tersisa lagi.
Sementara, Wakil Bupati Sampang, Fadhilah Budiono mengapresiasi semangat para peserta. Meski kondiainya sangat membahayakan, tak satupun peserta terganggu dengan kondisi bangunan tersebut.
“Saya melihat siswa semangat mengerjakan soal. Tapi, melihat kondisi gedungnya meprihatinkan. Apalagi, banyak tulisan dan kerusakan. Kalau tetap dibiarkan akan malas juga anak-anak,”tandasnya.(lora/har)