‘Drama’ Corona Sumenep, 2 Juli Meledak Positif 21 Kasus, Kumulatif Mendekati 100

Avatar of PortalMadura.com
'Drama' Corona Sumenep, 2 Juli Meledak Positif 21 Kasus, Kumulatif Mendekati 100
Ilustrasi (NET)

PT Tanjung Odi Ditutup

Perusahaan rokok mitra Gudang Garam yakni PT Tanjung Odi Sumenep ditutup oleh Pemerintah Daerah Sumenep, Selasa (23/6/2020) siang.

“Perusahaan ini (PT Tanjung Odi, red) selama 14 hari sementara kita tutup,” tegas Bupati Sumenep, A Busyro Karim.

Penutupan sementara dilakukan, pihaknya menginginkan perusahaan yang memproduksi rokok di Jalan Raya Sumenep Pamekasan itu dilakukan sterilisasi.

Baca Juga : Masa New Normal, AMSI Jatim Keluarkan Tujuh Imbauan Bagi Perusahaan Pers

“Seandainya ada sisa virus bisa dibersihkan, sehingga saat kembali (ada aktivitas) benar-benar bersih, dalam arti sehat,” tandasnya.

Isi surat nomor 443.42/1020/435/031/2020, tanggal 22 Juni 2020, perihal penutupan sementara aktivitas perusahaan, dengan tujuan Direktur PT Tanjung Odi Sumenep, disebutkan :

Pada poin bertama, bahwa PT Tanjung Odi Sumenep adalah CLUSTER terbanyak dalam penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Sumenep.

Pada poin kedua, bahwa untuk memutus atau membatasi penyebaran Covid-19 pada CLUSTER PT Tanjung Odi Sumenep, maka dipandang perlu untuk menutup sementara PT Tanjung Odi Sumenep tersebut.

Pada poin ketiga, bahwa penutupan sebagaimana dimaksud di atas, akan dilakukan selama 14 hari terhitung sejak tanggal 23 Juni 2020 sampai dengan tanggal 07 Juli 2020.

Sikap Humas Satgas Covid-19 Sumenep Tidak Seirama dengan Isi Surat Bupati

Humas Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, tidak pernah menyebutkan klaster PT Panjung Odi selama menyampaikan rilis kasus positif Covid-19 sejak pasca penutupan PT Tanjung Odi setelah pekerjanya terpapar virus corona.

Isi Surat Bupati …

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.