PAD Bocor, Legislator Ini Minta Komisi II Telisik Semua Sektor

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Kebocoran Pendapatan Asli Daerah () di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur semakin menguat, setelah hasil pajak dari beberapa sektor tidak sesuai dengan kondisi ril di lapangan.

Anggota Komisi I DPRD Pamekasan, Munaji menegaskan, kebocoran itu terjadi lantaran adanya beberapa oknum yang bermain guna mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok. Dengan demikian, Komisi II yang membidangi masalah tersebut harus turun tangan menyumbat kebocoran itu.

“Komisi II (DPRD) harus turun tangan mengawasi agar kebocoran tersebut tidak berlanjut. Gerbong kebocoran ini tidak hanya Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), tetapi bisa saja ada oknum lain,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Pamekasa, Suli Faris mengeluarkan statemen yang sama terkait kebocoran PAD dari beberapa sektor. Mulai dari retribusi parkir, pajak bangunan serta pajak tempat hiburan dan lain sebagainya. Namun, pernyataan itu, kata Munaji, merupakan hal yang lucu mengingat kebocoran PAD sudah lama terjadi.

“Kalau berkomentar sekarang itu sangat aneh, sebab dua tahun yang lalu atau periode pertama saya jadi anggota dewan  sudah membicarakan terkait masalah ini. Saya kira, kalau ada teman-teman berkomentar sekarang itu latah,” tegasnya, Rabu (10/6/2015).

Politisi Pantura itu meminta persoalan itu ditindak lanjuti agar tidak hanya berkutat pada tataran wacana, hal itu demi pengembangan Pamekasan kearah yang lebih baik. Mulai pengembangan infrastruktur hingga perbaikan ekonomi masyarakat yang kini carut marut.

“Saya sudah dulu membicarakan persoalan ini, karena pendapatan kita terlalu rendah, padahal sektor kita sangat banyak. Saya minta agar teman-teman dewan ini jangan main-main. Artinya, jangan hanya melontarkan wacana yang kemudian tidak ada tindaklanjut,” tandasnya.

Kata Munaji, adapun indikasi bocornya PAD tersebut adalah tidak sesuainya kondisi ril di lapangan dengan setoran pajak terhadap daerah. Salah satunya, setoran retribusi parkir di RSUD Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan yang sangat minim. (Marzukiy/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.