Tangkal Radikalisme, Ansor Arjasa Datangkan Abdul Moqsith Ghazali

Avatar of PortalMadura.Com
Tangkal Radikalisme, Ansor Arjasa Datangkan Abdul Moqsith Ghazali

PortalMadura.Com, – Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mendatangkan Wakil Sekretaris Komisi Kerukunan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. KH. , MA, Minggu (17/6/2018).

Acara yang dikemas dengan Halal Bihalal dan Dialog itu, bertajuk “Islam, toleransi, dan radikalisme perspektif Nahdlatul Ulama” bertempat di Pendopo Kecamatan Arjasa kepulauan Kangea, Sumenep.

Abdul Moqsith Ghazali menyampaikan, bahwa jangan sampai meragukan tentang keilmuan para ustadz dan ustadzah, guru dan kiai dilingkungan Nahdlatul Ulama.

“Umat Islam harus memegang teguh sampai akhir hayat, karena silsilah keilmuan mereka bersambung dengan Rasullullah SAW,” katanya.

Sedangkan Ketua MWC NU Kangean, Sumenep, Moh. Karmanto mengatakan, betapa sangat pentingnya warga NU memahami langkah-langkah yang harus dilakukan dalam upaya ikut memberikan sumbangsih kecil kepada perjalanan bangsa dan negara Indonesia.

“Bagi NU, toleransi dan radikalisme bertolak belakang. Kalau dijadikan miniatur pernyataan, bagi NU toleransi itu Yes!. Radikalisme No!. Mengapa? NU dalam konsep perjuangannya sudah lama mengenal adanya tasamuh, tawazun, tawassuth dan i'tidal. Ini sudah dilakukan oleh para pendahulu kita,” katanya.

Menurutnya, sudah dicontohkan oleh para pejuang di dilingkungan NU bagaimana cara menyikapi dan melaksanakan secara utuh untuk menangkal paham radikalisme.

Sementara, Ketua Panitia, Fathorrasik menjelaskan, acara Halal Bihalal dan Dialog merupakan sarana silaturahim serta menumbuhkan fitrah warga nahdiyah, demi menjaga daya tahan warga NU yang saat ini dinilai bertubi-tubi dihujat dan diancam oleh berbagai kalangan.

“Ancaman yang paling besar bagi Islam adalah ancaman fundamentalisme dan radikalisme. Islam datang dengan penuh kedamaian, mengakomodir budaya yang berkembang di masyarakat, akan tetapi akhir-akhir ini seolah Islam menampilkan wajah yang garang,” tandasnya.

“Ini adalah tugas kita warga NU, karena akan mengancam terhadap eksistensi NKRI,” tandasnya.(Hariyanto Kangean/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.