PortalMadura.Com, Sampang -Pencarian terhadap Faisol Sipli (14), bocah kelas IX SMP Negeri 2 Torjun Sampang, Madura yang dikabarkan terseret banjir belum ditemukan.
Proses pencarian sudah mencapai 15 jam, sejak hilang pukul 14.30 Wib, Kamis (11/2/2016). Pencarian korban pada hari kedua, Jumat (12/2/2016), melibatkan Basarnas Surabaya Jawa Timur.
“Dalam proses pencarian, sudah memakai semua perlengkapan, seperti perahu karet, pelampung, genset, lampu senter dan jaring, tapi masih belum ditemukan juga,” kata Kepala BPBD Sampang, Wisnu Hartono, via telepon.
Hingga saat ini, proses pencarian masih dilakukan, selain Basarnas juga melibatkan tim gabungan BPBD Sampang.
“Yang diduga sebagai lokasi hilangnya korban, kita sisir semua,” ungkapnya.
Hingga pukul 17.30 Wib, belum ada tanda-tanda korban akan ditemukan.
Korban hilang sejak pukul 14.30 Wib, Kamis (11/2/2016), saat mencari ikan di Jembatan Gantung Dusun Tambangan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota.
Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan suami istri (Pasutri) Fudoli dan Seni, merupakan warga Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Kota Sampang.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
