PortalMadura.Com, Bangkalan – Massa yang tergabung dalam Gelora Mahasiswa Penyelamat Rakyat (Gempar), Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menggelar aksi, Kamis (13/8/2015).
Mereka mendesak agar bupati mundur dari jabatannya. Aksi ke Kantor DPRD itu, meminta lembaga legislatif menggunakan hak interpelasinya.
“Kondisi Bangkalan saat ini, ibaratnya kapal yang ada di lautan tanpa nahkoda. Masyarakat butuh sosok yang mampu memimpin Bangkalan lebih baik. Sudah waktunya, lembaga dewan menjalankan UU Nomor 23 tahun 2014,” tegas koorlap aksi, Abd Salam, dalam orasinya.
Menurutnya, lembaga legislatif yang secara statuta kelembagaan negara, bukan bawahan bupati, melainkan wakil rakyat yang dipilih secara langsung oleh rakyat.
“Sangat meris ketika sidang paripurna dewan banyak kepala dinas tidak hadir,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Fatkhurrahman mengaku akan mengkoordinasikan aspirasi yang disampaikan para pendemo kepada pimpinan dewan lainnya.
“Selama ketua tidak ada, maka wakil ketua dewan yang lain akan mengendalikan,” tandasnya.(atc/har)
Aksi gempar hari ini, colek Aliman Harish
Posted by Bang Ibnu Khotib on 12 Agustus 2015