PortalMadura.Com, Pamekasan – Jajaran Satreskrim Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan, Madura, Jawa Timur masih kesulitan untuk mengungkap motif pembunuhan Moh. Hakim (47) warga Dusun Duko Timur Desa/Kecamatan Pakong, Jumat (30/12/2016).
Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki mengatakan, pihaknya tidak mendapatkan barang bukti (BB) yang cukup untuk mengungkap terbunuhnya Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Pakong tersebut.
“Kami masih kesulitan untuk mengungkap, karena yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) hanya sepeda motor korban. Sementara sajam dan yang lainnya tidak ada,” kata Osa, Sabtu (31/12/2016).
Mantan Kapolsek Pegantenan itu menambahkan, pihaknya tengah memanggil sejumlah saksi untuk mengembangkan kasus tersebut. Sebab, minimnya barang bukti menjadi kendala utama sulitnya pengembangan kasus pembunuhan itu.
“Kami juga telah bekerja sama dengan reskrim Polsek Pakong. Nanti kalau sudah ada perkembangan saya kabarin ya,” tutup Osa saat dikonfirmasi melalui telpon selularnya.
Baca : Diduga Korban Pembunuhan, Warga Temukan Mayat di Dalam Gudang
Sebagaimana diketahui, Moh. Hakim ditemukan tewas dengan luka sayatan di dagu dan bahu kiri. Korban terduga pembunuhan ini pertama kali ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh Moh. Rusdi tetangga korban di dalam gudang pembuatan kospos desa setempat, sekitar pukul 14.00 WIB. (Marzukiy/har)