PortalMadura.Com – Protes terhadap kemenangan Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat (AS) yang digelar, Selasa (8/11/2016) dilakukan rakyat di sejumlah kota AS
Diantaranya, meneriakkan sloglan, “Bukan presiden saya.” Lainnya membakar boneka Trump. Melansir dari BBC Indonesia, Kamis (10/11/2016).
Presiden Barack Obama -yang pernah menyebut Trump tak layak menjadi presiden- mendesak rakyat Amerika menerima hasil pilpres.
Seruan tersebut nampaknya tak diperhatikan, protes tetap digelar di berbagai kota, misalnya, di New York, ribuan orang berjalan menuju Trump Tower untuk memprotes kebijakan Trump.
Seperti kebijakan imigrasi, hak gay, dan hak memiliki keturunan. New York Times memberitakan polisi menahan 15 orang dalam aksi ini.
Aksi protes secara umum berjalan tertib. Tetapi, di Oakland, California, beberapa demonstran memecah kaca toko dan melempar benda ke polisi antihuru-hara. Dilaporkan polisi membalas dengan menembakkan gas air mata.
Di Los Angeles, demo besar membuat jalan masuk utama ke Los Angeles ditutup. Di Chicago, massa memblokir pintu masuk Trump Tower seraya meneriakkan yel-yel anti-Trump.
Di Portland, Oregon, peserta demonstrasi sempat menutup perempatan jalan bebas hambatan. Aksi unjuk rasa juga berlangsung di Philadelphia, Boston, Seattle, San Francisco, dan beberapa kota lain.
Ketika menyampaikan pidato kemenangan pada Rabu pagi, Trump berjanji ‘mengobati luka’ yang disebabkan oleh perbedaan pilihan di pilpres.
Pengusaha properti dari New York ini juga berjanji akan ‘menjadi presiden bagi seluruh rakyat Amerika’.(bbcindonesia.com)