5 Mitos Memasak yang Menyesatkan, Jangan Percaya!

Avatar of PortalMadura.Com
5 Mitos Memasak yang Menyesatkan, Jangan Percaya!
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Semua orang hidup di dunia butuh makan, sehingga saat ini memasak merupakan kegiatan rutin yang perlu dilakukan. Namun, di tengah proses memasak tersebut, berkembang banyak mitos-mitos palsu yang menyesatkan masyarakat.

Oleh karena itu, Anda harus mengetahui fakta dalam memasak untuk menghindari mitos-mitos palsu yang bisa menyesatkan Anda. Lantas apa saja mitos-mitosnya?

Berikut ini ulasannya:

Garam Dapat Membuat Air Mendidih Lebih Cepat
Penambahan garam ke dalam masakan hanya akan memberikan sensasi rasa yang nikmat, bukan untuk membuat air mendidih lebih cepat.

Telur dan Susu Dingin Membuat Roti Lebih Enak
Produk-produk yang terdapat di lemari pendingin memang terlihat lebih segar. Bahkan banyak yang percaya hal tersebut dapat membuat roti yang enak. Padahal, faktanya memasak dengan bahan-bahan yang dingin dapat membuat roti menjadi bantat.

Anda hanya perlu menghangatkan bahan-bahan tersebut dalam rentang antara 30-60 menit dengan suhu kamar, untuk menghasilkan roti yang lembut dan lebih ringan.

Menghangatkan Ulang Nasi Tidak Sehat
Makanan pokok Indonesia yang satu ini dilaporkan tidak baik untuk dipanaskan ulang. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah tersendiri ketika nasi tersebut masih banyak tersisa. Namun ternyata, memanaskan ulang nasi tetap aman dilakukan, dengan catatan tidak lebih dari satu kali.

Jahe Harus Dikupas
Dibandingkan dikupas, kulit jahe lebih tepat untuk dikeruk dengan menggunakan sendok. Dengan begitu, Anda tidak akan kehilangan daging jahe terlalu banyak.

Ayam Harus Dibilas Sebelum Dimasak
Membilas ayam dengan air sebelum dimasak tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kebersihannya. Sebab, dengan memasak sudah mampu membunuh seluruh bakteri yang ada. (liputan.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.