Bunda, Balita Anda Sudah Bisa Duduk? Coba Ajarkan Makan Pakai Tangan Sendiri

Avatar of PortalMadura.com
Bunda, Balita Anda Sudah Bisa Duduk? Coba Ajarkan Makan Pakai Tangan Sendiri
ilustrasi

PortalMadura.Com – Pada umumnya, saat balita memasuki usia enam bulan mereka sudah bisa duduk. Di usia tersebut si kecil juga mulai diberi Makanan Pendamping ASI (MPASI). Biasanya, mayoritas orang tua memberi makanan lunak yang mudah diproses mulut bayi.

Akan tetapi, tidak jarang pula sebagian orang tua yang memberi buah potong. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sudah membiarkan bayinya makan sendiri dengan memberikan makanan ke tangan si kecil. Ya, hal itu mungkin dianggap gila bagi beberapa orang tua.

Pasalnya, membiarkan bayi makan sendiri menimbulkan ketakutan akan tersedak. Namun, apakah baik jika terlalu mengikuti kecemasan orang tua sehingga menunda si kecil belajar makan?.

American Academy of Pediatrics atau Asosiasi Dokter Anak di Amerika Serikat, justru mendorong para orang tua untuk membiarkan bayi menggenggam makanan sendiri lalu memasukkannya ke mulut saat bayi sudah bisa duduk.

Selian itu, menurut penulis “Born to Eat: Whole Healthy Food From Baby’s First Bite“, Wendy Jo Peterson, RD, dalam bukunya menulis, akan lebih mengkhawatirkan jika terlalu sering sendok menempel di mulut bayi.

“Saya melihat banyak orang tua menunggu sampai setahun untuk memberi kesempatan bayi makan pakai tangan sendiri, setelah lebih dari usia setahun bayi dilepas dari sendok,” ujar Peterson.

Hal ini memang bisa dimengerti jika orang tua gugup karena takut bayi tersedak. Tapi kemungkinan tersedak sangat kecil jika dia benar-benar mengunyah makanan hingga halus. Sebab, tersedak terjadi ketika ada benda yang tersumbat di tenggorokan sehingga menyebabkan terhalangnya keluar-masuk udara. Selama yang diberikan adalah makanan halus yang dikunyah, maka bayi dapat memakannya.

Lantas, apa manfaat penting dari makan dengan tangan?. Penting orang tua ketahui, bahwa makan dengan tangan memainkan peran penting dalam perkembangan bayi. Bukan sekadar kenyang, tetapi juga mengasah kepekaan sensorik dan memperkenalkan tekstur makanan.

“Jika bayi makan bubur dalam jangka waktu lama tanpa diperkenalkan dengan makanan lain dan menggenggam makanan sendiri, bayi bisa menjadi sangat nyaman dengan tekstur bubur dan terisolasi dengan makanan itu saja,” tambahnya.

Tidak hanya itu saja, beberapa penelitian menunjukkan bayi yang baru diperkenalkan dengan makanan padat pada usia di atas 10 bulan, mereka akan lebih susah makan dibandingkan bayi yang berusia 7 bulan. (okezone.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.