Dampak Ungkapan Arteria Dahlan, Rakyat Militansi Unras di Kejati Jatim

Avatar of PortalMadura.com
Dampak Ungkapan Arteria Dahlan, Rakyat Militansi Unras di Kejati Jatim
Rakyat Militansi Unras di Kejati Jatim

PortalMadura.Com, Surabaya – Puluhan massa menggelar aksi demonstrasi di depan pintu masuk Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Senin (31/01/22).

Mereka tergabung dalam Militansi Rakyat Jawa Timur (Mitra Jatim). Aksinya dalam rangka memberikan dukungan moral terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melalui Kejati Jawa Timur agar terus memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nipotisme (KKN) di Indonesia.

Salah satu contohnya, pemberantasan KKN seperti telah dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) Dr. Yulianto yang dinilai mampu menyelamatkan uang negara dalam kurun waktu 1,2 tahun.

“Kejati NTT, Dr. Yulianto mampu menyelamatkan keuangan negara hingga Rp 1,28 triliun dari tangan para koruptor di NTT,” ungkap Koordinator Kasi Mitra Jatim, Busiri pada PortalMadura.Com.

Menurutnya, predikat nasional sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi terbaik se- Indonesia dipatahkan anggota DPR RI Dapil Jawa Timur, Ateria Dahlan dengan menuduh Kejati NTT.

Tuduhan tidak terbukti, bahkan dinilai mengancam lembaga Kejagung atas inisiatif pemindahan Dr. Yulianto ke Kejati Jawa Timur dengan kalimat “Kalau sampai dia jadi Kejati Jawa Timur, urusannya sama saya Pak! Panjang Pak! Masak tukang ancam masuk ke Dapil saya Pak? Gak boleh begitu Pak!” yang disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Kejaksaan Agung dengan Komisi III DPR RI.

Kalimat itu, lanjut Busiri, tampak anggota Komisi III DPR RI Dapil Jawa Timur, mengancam lembaga Kejaksaan agar tidak memindahtugaskan Kejati NTT ke Jawa Timur.

“Kesimpulannya, bila tuduhan yang telah dilontarkan Arteria Dahlan tidak terbukti, atas dasar apa melarang Kejagung untuk melakukan mutasi terhadap Dr, Yulianto masuk di Kejati Jawa Timur? Apakah ia punya wewenang melebihi lembaga Kejaksaan Agung?,” tandasnya.

Pihaknya meminta Kejagung supaya menyapu bersih lembaga kejaksaan dari KKN, membersihkan lembaga DPR dari manusia rasis, dan membongkar rencana terselubung Arteria Dahlan yang melarang Kejati NTT pindah tugas di Jawa Timur.

“Kami mengecam penggunaan hak imunitas anggota DPR tidak profesional, serta mendukung Dr. Yulianto sebagai putra terbaik Jatim untuk memimpin Kejati Jatim untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.