Ini 9 Cara Minimalisir Dampak Buruk di Hati Anak Saat Orang Tua Bercerai

Avatar of PortalMadura.com
Ini 9 Cara Minimalisir Dampak Buruk di Hati Anak Saat Orang Tua Bercerai
ilustrasi

Transisi dengan Damai
Meski orang tua sudah menjaga agar anak tidak tahu konflik ayah dan ibunya, anak tetap bisa merasakan suasana kaku dan tegang di antara kedua orang tua.

Survei di Amerika Serikat menemukan, cukup banyak ayah-ayah yang bercerai akhirnya memutuskan untuk tidak menemui anaknya karena enggan bertemu mantan istri yang dianggap bersikap sinis.

Harusnya, setelah resmi bercerai, kedua orang tua sama-sama berusaha mendinginkan emosi. Tidak perlu berteman baik jika memang tidak bisa, cukup bersikap rasional dan tenang ketika mantan datang ke rumah untuk menjemput anak kalian.

Jika suasana tidak mudah diredakan, ada baiknya sang ayah menjemput anak di tempat netral seperti sekolah atau restoran. Sementara, ibu menunggu di mobil sampai anak pergi bersama ayahnya.

Ucapkan Salam dengan Senyum
Jangan tunjukkan muka masam saat anak pergi bersenang-senang dengan mantan. Jika anak tahu kedua orang tuanya bermusuhan, dia akan bingung dan merasa bersalah karena melakukan yang seharusnya tidak mereka lakukan.

Tersenyumlah ketika anak dijemput mantan istri atau suami, ucapkan ‘sampai bertemu lagi', tanpa cemberut atau air mata berderai-derai. Hal ini agar anak mendapat lingkungan yang stabil bersama kedua orang tuanya.
Lingkungan yang stabil sangat diperlukan untuk tumbuh kembang mereka. (kompas.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.