Inilah 5 Hal yang Perlu Diajarkan Orang Tua Supaya Anak Terhindar dari Bullying

Avatar of PortalMadura.com
Inilah 5 Hal yang Perlu Diajarkan Orang Tua Supaya Anak Terhindar dari Bullying
ilustrasi

Pastikan Anda Selalu Dekat dengan Anak
Agar Anda bisa mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan sosialnya di luar rumah, Anda perlu terhubung dengan anak secara emosional. Dengan begini, anak tidak akan segan bercerita kepada Anda apa saja yang terjadi kepadanya setiap hari.

Jadi jika dia menjadi korban bully atau malah melakukan tindakan , Anda bisa segera mengetahuinya dan mengambil tindakan sedini mungkin. Dengan begini, anak jadi punya tempat untuk menyampaikan masalah mereka sehingga tidak jadi berlarut-larut seperti kasus-kasus bullying yang sering Anda saksikan di liputan media massa.

Kembangkan Rasa Percaya Diri Anak
Salah satu faktor yang menyebabkan anak menjadi korban bullying adalah karena ia tidak memiliki rasa percaya diri yang cukup untuk menjadi mekanisme pertahanan dalam menghadapi bullying.

Pasalnya, para penindas selalu mencari korban yang terlihat mudah. Anak-anak yang terlihat penakut, pemalu, dan tidak punya teman adalah target utama. Karena itu, ajarilah anak untuk menunjukkan sikap percaya diri, terutama di hadapan orang lain yang bukan anggota keluarga. Ajarkan dia untuk bersikap ramah dan tidak bersikap malu-malu saat berbicara dengan orang lain.

Ajari Anak untuk Jadi Berani
Cara yang ampuh untuk mencegah anak menjadi korban bullying adalah dengan bersikap berani. Ajari anak untuk menunjukkan ketegasan dalam menghadapi bullying. Hal ini tidak berarti Anda mengajarkan anak untuk melawan dengan kekerasan. Setidaknya mereka harus punya keberanian untuk berkata ‘tidak' atau ‘berhenti' saat ditindas.

Beri contoh kepada mereka cara mempertahankan diri jika hak mereka dilanggar (misalnya dengan menegur orang yang menyerobot antrean).

Kembangkan Kemampuan Bersosialisasi Anak
Seperti yang sudah dijelaskan dalam poin ketiga, anak yang tidak punya teman merupakan target mudah bagi para penindas. Karena itu, pastikan agar anak Anda punya kemampuan dasar dalam bersosialisasi yang cukup. Hal ini berguna baginya untuk menjalin pertemanan. Tentu saja ia tidak harus menjadi anak yang populer atau menonjol.

Tetapi, dengan kemampuan bersosialisasi yang cukup dia akan punya rasa percaya diri yang memadai untuk mendapatkan penghargaan yang sepantasnya dari lingkungan sekitarnya. (merdeka.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.