Mengenal Robert Hooke dengan 7 Penemuan Terbesarnya

Avatar of PortalMadura.Com
Mengenal Robert Hooke dengan 7 Penemuan Terbesarnya
ilustrasi

Hukum Hooke
Pada tahun 1660 Hooke menemukan Hukum Hooke, yang menyatakan bahwa gaya yang diberikan oleh pegas sebanding dengan panjang bentangan (jarak pergerakan pegas) atau kompresi pegas dan berlawanan arah dengan arah peregangan atau kompresi. Jika dirumuskan dalam persamaan fisika menjadi seperti berikut ini:

F = –kx , dengan k adalah konstanta pegas, dan x adalah perpindahan pegas (panjang bentangan) serta F adalah gaya pegas. Hukum Hooke ini sekaligus menjadi dasar untuk mempelajari materi fisika di sekolah dengan pokok bahasan elastisitas pegas. Benda elastis adalah benda yang dapat kembali pada keadaan seperti semula saat diberikan gaya (gaya tekan atau gaya tarik), sehingga Hukum Hooke sering disebut sebagai gaya pemulih atau gaya yang membuat benda kembali pada keadaan awal seperti tampak pada gambar diatas.

Bidang Astronomi
Salah satu penemuan yang lebih menantang ditangani oleh Hooke adalah pengukuran jarak ke bintang (selain Matahari). Bintang yang dipilih adalah Gamma Draconis dan metode yang akan digunakan adalah penentuan paralaks. Setelah beberapa bulan mengamati, pada 1669, Hooke percaya bahwa hasil yang diinginkan telah dicapai. Sekarang diketahui bahwa peralatan Hooke sangat tepat untuk memungkinkan keberhasilan pengukuran bintang. Gamma Draconis adalah bintang yang sama yang digunakan James Bradley pada tahun 1725 dalam menemukan penyimpangan cahaya. (4muda.com/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.