Misteri Bayangan Kakek Bersorban di Bekas Keraton Batuputih

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang disebut-sebut sebagai keraton pertama adipati Sumenep Arya Wiraraja menjadi sangat seksi bagi sebagian orang yang menggeluti dunia sejarah.

Keberadaannya yang sudah musnah tentu mengundang perdebatan di kalangan mereka. Namun, dari cerita tutur memastikan bahwa keraton pertama Arya Wiraraja adalah di Batuputih, Sumenep.

Lokasinya, kini masuk wilayah Dusun Buras, Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih atau berjarak sekitar 2,5 Km ke utara dari simpang 3 Koramil 0827/15 Batuputih.

Kekuatan supranatural pun dilakukan oleh sejumlah orang untuk mendalami keberadaan keraton Batuputih tersebut.

Bahkan, keluarga besar Arya Wiraraja dari Bali melakukan meditasi. Hasilnya menunjukkan di Dusun Buras adalah tempat keraton Arya Wiraraja dengan memiliki energi kuat. Keluarga dari Bali ini setiap tahun berkunjung.

PortalMadura.Com sengaja mendatangi lokasi bukit Dusun Buras yang berada di ketinggian 250 meter dari permukaan laut. Di area keraton Batuputih menemui warga yang sedang menggali batu gunung.

Baca Juga : Warga Takut Bangun Rumah dan Tempat Usaha di Bekas Keraton Batuputih

Baca Juga : Misteri Bunyi Gamelan di Bekas Keraton Batuputih, Muncul pada Pasaran Legi

Baca Juga : Jejak Wanita Nariswari di Keraton Batuputih Sumenep

Baca Juga : Bermanfaat Bagi Kesehatan, Sorgum Tumbuh Subur di Bekas Keraton Batuputih

Abdul Gani namanya. Ia banyak menceritakan pengalaman pribadinya yang dialami di sekitar lokasi bekas keraton Batuputih.

“Saya pernah dicegat [di jalan lokasi keraton] oleh bayangan kakek bersorban,” kata Abdul Gani beberapa waktu lalu.

Kakek itu menyarankan, bila ingin rejeki perbanyak tawassul dan ingat mati dengan cara takziyah pada warga yang meninggal dunia. “Lakukan dan perbanyak,” ujar Abdul Gani menirukan saran kakek tua bersorban.

Ia meyakini kakek bersorban yang datang tiba-tiba dan menghilang itu adalah penghuni atau penjaga keraton Batuputih.

Banyak keanehan yang dialami Abdul Gani. Ia juga pernah melihat sosok macan, ular dan sosok perempuan cantik. Sejumlah penampakan itu tidak mengganggunya.

Ia menyarankan, bagi siapapun yang hendak melintas atau sedang di area keraton Batuputih sebaiknya tidak melakukan perbuatan di luar norma agar tidak diganggu oleh penguhuni gaib.

Bahkan, Abdul Gani meyakini bila ada orang yang disenangani para penghuni gaib keraton Batuputih justru akan mendapatkan kebaikan.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.