Subhanallah, Inilah 5 Penemuan Islam Yang Mengubah Dunia

Avatar of PortalMadura.Com
Subhanallah, Inilah 5 Penemuan Islam Yang Mengubah Dunia
ilustrasi (islamiday.com)

Universitas

Universitas
Pada awal penyebaran islam, masjid juga difungsikan sebagai sekolah. Masjid selain digunakan sebagai tempat beribadah juga menjadi tempat belajar mengajar.

Tetapi seiring dengan perkembangan islam, diperlukan tempat belajar mengajar yang lebih memadai maka dibentuklah madrasah. Universitas formal pertama adalah Al-Qarawiyyin yang dibangun pada tahun 859 oleh Fatima al-Fihri di Fez, Maroko, sementara di tempat yang sama saudarinya bernama Miriam juga mendirikan masjid.

Kompleks masjid dan universitas Al-Qarawiyyin ini masih beroperasi hingga sekarang, kurang lebih 1.200 tahun setelah pertama kali dibangun seakan menjadi lambang bahwa belajar adalah inti dari tradisi islam, dan kisah al-Fihri bersaudara ini menjadi inspirasi wanita muslim di seluruh dunia sampai kapanpun.

Universitas lain yang tidak kalah terkenal adalah Al-Azhar yang dibangun pada tahun 970 di Kairo, sementara bangsa Eropa baru mendirikan Universitas pertama mereka di Bologna, Italia, pada tahun 1088.

Aljabar

ilustrasi (aktual.com)
Banyak orang Eropa yang bangga dengan kemampuan teknologi dan mesin mereka. Tetapi coba pertanyakan apakah mungkin kedua hal tersebut berjalan tanpa perhitungan aljabar?.

Sistem matematika ini mulai dikenal di Eropa setelah penulis Inggris Robert of Chester menterjemahkan buku karangan ilmuwan muslim. Kata aljabar (algebra dalam bahasa Inggris) berasal dari buku ahli matematika terkenal pada abad ke-9 bernama Al-Khwarizmi yang berjudul “Kitab al-Jabr Wa Al-Muqalaba”.

Al-Khwarizmi sendiri awalnya mengarang buku ini dengan tujuan mempermudah perhitungan zakat dan persentase bagi hasil seperti yang diajarkan dalam hukum islam di masa sebelum adanya kalkulator dan komputer.

Buku Al-Khwarizmi ini setelah diterjemahkan dan dipelajari di Eropa kemudian diaplikasikan dalam matematika praktis seperti engineering yang kita kenal sekarang dan menjadi buku panduan di berbagai universitas terkemuka Eropa ratusan tahun setelah pengarangnya meninggal dunia.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.