Alami Luka Bacok, Tiga Pemuda Sumenep Dikeroyok Dekat Polsek Kota

Avatar of PortalMadura.Com
Alami Luka Bacok, Tiga Pemuda Sumenep Dikeroyok Dekat Polsek Kota
dok. Korban Pengeroyokan

PortalMadura.Com, – Tiga orang pemuda Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok pemuda lain dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajam) dekat Sumenep, pada pukul 03:00 WIB, Minggu (22/1/2017).

Ketiga korban tersebut, yakni Mohammad Rizal (21), warga Desa Parsanga, Kecamatan Kota, Lukman Efendi (29), dan Achmad Zaky Tamimi (21), keduanya warga Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep.

Versi polisi menyebutkan, penganiayaan itu berawal ketika korban Mohammad Rizal dan Achmad Zaky mau makan di tempat jualan milik ibu korban Achmad Zaky di depan masjid Jamik Kota Sumenep yang dijadikan lokasi jualan dadakan para pedagang kaki lima.

“Sesampainya di lokasi, ada seorang laki-laki yang juga menggelar dagangannya di sebelah utara milik ibu salah satu korban yang tiba-tiba menantang berkelahi,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, pada PortalMadura.Com.

Dengan peristiwa itu, korban Achmad Zaky memutuskan menjemput pamannya, Lukman Efendy. “Namun, sesampainya di lokasi, pria tak dikenal itu langsung melakukan penganiayaan pada Lukman Efendi. Dua korban lainnya hendak menolong, tetapi temen-teman pria tak dikenal juga melakukan penganiayaan,” urainya.

Pada saat , korban Achmad Zaky masih sempat menghindar dan lari ke Polsek kota Sumenep yang jaraknya hanya beberapa meter dari TKP.

Akibat kejadian tersebut, Mohammad Rizal mengalami luka pada pipi sebelah kiri, luka lecet di belakang telinga dan di bawah telinga sebelah kanan, lecet pada bahu kiri dan lecet pada lengan kanan.

Korban Lukman Efendi, mengalami luka robek di punggung, luka robek di pinggang bagian kanan. Sedangkan Achmad mengalami luka robek di bibir, luka lecet di siku kanan dan luka lecet di kaki kanan.

Hingga berita ini ditulis belum ada pelaku yang diamankan polisi.

Sementara, versi warga di tempat kejadian perkara menyebutkan, tanpa ada alasan yang jelas, korban Achmad Zaky Tamimi dan Mohammad Rizal mendapat lontaran kata- kata kasar dari seorang pedagang nasi bernama Nasrah. Saat itu, keduanya hendak makan di depan Masjid Jamik Sumenep.

Lantaran tidak terima, korban Achmad Zaky menjemput pamannya, Lukman Efendi. Setibanya di lokasi kejadian, Lukman Efendi diserang duluan oleh sekelompok orang yang jumlahnya diperkirakan mencapai 20 orang. Diduga, sebagian diantara mereka adalah pengamen yang berkeliaran di wilayah kota.

Diantara para pelaku ada yang menggunakan Senjata Tajam (Sajam), berupa celurit yang diambil dari dalam sebuah mobil dengan nopol M 87…A (maaf dirahasiakan).

Usai kejadian, ada satu orang berpakaian mirip polisi (provost) datang ke TKP. Mobil dan beberapa orang yang diduga pelaku yang sempat kabur meninggalkan barang bukti di lokasi, dilepas.

“Saya yang tahu persis peristiwa itu. Anak saya babak belur dan adik saya mengalami luka bacok, saat ini di rawat di RSUD Moh. Anwar,” kata Hoszaima, orang tua Achmad Zaky Tamimi. (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.