Kapolres Akui Tak Ada Ditempat Saat Kasat Reskrim Usir Wartawan

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, Sumenep – Kapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, AKBP Rendra Radita Dewayana mengaku tidak ada ditempat saat insiden pengusiran sejumlah oleh Kasat Reskrim Polres, AKP Moh. Nur Amin.

Orang nomor satu di korp Bhayangkara itu mengaku sedang bertugas diluar kota. Bahkan, ia tahu peristiwa tersebut dari pemberitaan di media online.

“Awalnya saya tidak yakin insiden itu tidak sampai berbuntut panjang seperti ini. Saya sebagai Kapolres merasa malu hingga terjadi seperti ini,” ucap Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana,  Senin (16/5/2016).

Ia menyampaikan, insiden pengusiran yang dilakukan Kasat Reskrim itu merupakan kesalahan pimpinan sehingga Kapolres meminta tidak menyalahkan anggotanya, melainkan pimpinan. Sebab, semua tindakan anak buah merupakan tanggung jawab pimpinan.

“Jangan salahkan anggota saya, tapi saya lah yang salah. Karena, kesalahan anak buah adalah tanggung jawab saya,” katanya

Ia berharap, kerja sama yang selama ini telah dijalin tidak rusak lantaran insiden tersebut.

“Semoga masih bisa menjalin hubungan yang baik lagi seperti yang telah kita lalui,” harapnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim , Madura, Jawa Timur, AKP Moh. Nur Amin diduga melakukan “Pengusiran” terhadap wartawan di Aula Sutanto, Mapolres Sumenep, Jumat (13/5/2016) malam.

Saat itu, wartawan dari berbagai media itu, hendak melakukan liputan hasil razia tempat hiburan malam di dua lokasi. Petugas mengamankan sedikitnya 9 pria dan 8 wanita atau total 17 pengunjung ‘Ayu Cafe' di Jalan Yos Sudarso, Desa Kertasada, Kalianget, dan ‘Zurin Resto' di jalan Halim Perdana Kusuma (HP Kusuma), Sumenep. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.