Presiden Lakukan Pertemuan Dengan Tim Rekonsiliasi Syiah Sampang

Avatar of PortalMadura.com

SAMPANG (PortalMadura) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan informal dengan Tim Rekonsiliasi Syiah Sampang di Pendopo Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (4/12) pukul 13.00 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup.

Saat tiba di Pendopo dari Surabaya, Presiden SBY dan Ibu Ani disambut Bupati Sampang Fannan Hasib beserta isteri. Presiden SBY kemudian langsung masuk ke ruang pertemuan. Ketua Tim Rekonsiliasi Prof. Haji Abdullah A’la, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya, menyampaikan laporannya.

“Bapak Presiden akan mendengarkan perkembangan penyelesaian persoalan Sampang dari ketua tim,” Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, menjelaskan. “Kami percaya bahwa masyarakat Madura bisa mendapatkan suatu pemahaman dan pengertian yang sama terhadap upaya-upaya penyelesaian kasus Sampang yang pernah terjadi,” tambah Julian.

Seperti diketahui, tahun 2011 lalu sekitar 207 warga yang berhaluan Syiah diusir dari kampung halamannya di Desa Karanggayam, Sampang, Madura. Setelah diusir, mereka ditampung di GOR Sampang dan kemudian dipindahkan ke Rumah Susun Puspa Agro Jemundo Taman, Sidoarjo.

Seusai pertemuan, SBY dan Ibu Ani menanam pohon Sawo Kecik di halaman Pendopo Kabupaten Sampang. Kemudian, SBY langsung berkendara menuju Kabupaten Sumenep yang berjarak 130 kilometer. Di Sumenep, Presiden akan meninjau kerajinan unggulan khas Sumenep dan bersilaturahim dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Madura.

Mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan Tim Rekonsiliasi, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Mendagri Gamawan Fauzi, Menparekraf Mari Elka Pangestu, Seskab Dipo Alam, Mendikbud Mohammad Nuh, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Demikian rilis resmi yang dilansir website : presidenri.go.id (fbw)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.