Racun yang Terkandung dalam Kerang

Avatar of PortalMadura.com
foto portalmadura

Mencari Kerang Diwaktu Liburan banyak dilakukan warga, namun banyak logam berat yang dikandung dalam tubuh kerang ternyata bukan satu-satunya zat yang membahayakan bagi manusia karena ada bahaya lainnya yang mengancam kesehatan, yakni kandungan racun.

Semakin banyak mengonsumsi kerang, maka potensi tubuh Anda terkontaminasi oleh beragam zat berbahaya yang terkandung dalam tubuh kerang semakin besar.

Dan patut diperhatikan juga bahwa racun yang terdapat di dalam kerang tidak mempan sedikitpun dengan proses pemanasan ketika Anda memasaknya.

Jenis Racun Dalam Kerang

Paralitic shellfish poisoning

Jika seseorang terkena racun ini maka gejala yang akan dirasakan akan terjadi berselang lama kemudian. Sekitar 30-45 menit Anda akan merasakan baal yang terjadi di sekitar bibir, lidah, dan juga gusi.

Tak hanya itu, perasaan tidak mengenakkan itu biasanya akan menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti ujung kaki dan tangan yang disertai dengan kepala pusing, badan terasa lemah, dan munculnya berbagai gangguan saraf kranial. Berhati-hatilah jika Anda sudah merasakan gejala seperti itu karena kematian akan menjemput dalam waktu 12 jam saja seandainya keracunan tersebut tak segera ditangani.

Neurologic shellfish poisoning

Bisa dikatakan bahwa gejala orang yang terkena racun jenis ini sedikit bertolak belakang dengan racun jenis Paralitic Shellfish Poisoning, terutama dalam hal gejala yang dirasakan dan kecepatan dirasakannya. Orang yang terserang Neurologic Shellfish Poisoning ini akan mengalami gejala seperti mual, muntah, nyeri pada sendi, vertigo, dan juga menggigil seperti orang yang terserang gejala flu.

Amnestic shellfish poisoning

Orang yang mengalami keracunan Amnestic Shellfish Poisoning seperti mual, muntah, pusing, dan terkena hilang ingatan jangka pendek. Selain itu, gejala lainnya meliputi kejang sampai koma yang bisa menyebabkan hilangnya fungsi kognitif.

Diarrheal shellfish poisoning

Keracunan jenis ini banyak terjadi di negara-negara Eropa dan Jepang. Gejala yang ditimbulkannya meliputi keluhan saluran pencernaan yang disertai dengan diare. Racun jenis ini akan menyerang tubuh sampai 2 hari.(sumber deherba/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.