PortalMadura.Com, Pamekasan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menjaring lima pelajar yang keluyuran saat jam efektif sekolah. Para siswa yang terjaring razia itu kemudian dites baca syahadat.
Kepala Satpol PP Pamekasan, Didik Hariyadi menuturkan, razia pelajar itu merupakan salah bentuk pembinaan dari pemerintah agar pendidikan berjalan sesuai yang diharapkan. Terutama dalam pembentukan karakter siswa.
“Setelah dirazia, kita panggil pihak sekolah masing-masing. Kemudian kita serah terimakan lagi biar diketahui jika anak didiknya bolos sekolah,” katanya, Rabu (26/8/2015).
Pihaknya juga mengecek kedisiplinan siswa dan wawasan kebangsaan yang nota bene menjadi pelajaran dasar peserta didik. Seperti, lagu Indonesia Raya dan pembukaan undang-undang.
“Dari segi moralitas atau akhlak juga kita coba, kita tes rukun Islam, rukun Iman dan dan syahadat. Penangkapan lima siswa itu berbeda-beda, ada di pantai Talang Siring, pantai Jumiang dan di Dam Samiran,” pungkasnya. (Marzukiy/choir)