Kadisparbudpora Sumenep : Butuh Kesadaran Pengelola Objek Wisata

Avatar of PortalMadura.com
Strategi Sumenep Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan
dok. Keindahan salah satu sudut pantai Slopeng. Pantai Slopeng merupakan salah satu wisata Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang dikenal dengan gundukan pasirnya. Pantai ini ada di wilayah pantai Utara atau berjarak 21 km dari pusat kota Sumenep.(Foto. @ingridmelyana)

PortalMadura.Com, – Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Bambang Irianto menyampaikan, butuh pengertian dan kesadaran para pengelola objek wisata dan pelaku wisata lainnya dalam kondisi Pandemi Covid-19, jika dibiarkan objek wisata beroperasi, dikhawatirkan akan menjadi tempat penularan virus.

“Soalnya kan kondisinya seperti ini. Jumlah pasien Covid-19 di Sumenep terus bertambah. Makanya, kami mohon pengertian dari para pelaku wisata termasuk pengelola objek wisata tersebut agar mengundur pengoperasiannya,” kata Bambang Irianto, Kamis (28/5/2020).

Menurutnya, himbauan menutup objek wisata tersebut tujuannya untuk mencegah penularan virus Corona. Sebab, jika objek wisata itu dibuka, dipastikan akan terjadi gerombolan orang yang relatif banyak. Apalagi saat ini merupakan momentum Lebaran Ketupat.

“Kalau sudah terjadi perkumpulan masyarakat, kami khawatir penyebaran virus semakin gampang. Ini kami lakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya penyebaran virus,” ucapnya.

Dia memastikan, sejumlah objek wisata yang dikelola pemerintah tidak akan buka apalagi mengadakan kegiatan khusus pada momentum Lebaran Ketupat ini. Pemerintah akan memberikan contoh bagi para pelaku wisata lainnya agar saling bahu membahu menekan angka penyebaran virus.

“Kalau objek wisata yang dikelola pemerintah, kami pastikan tetap tutup, meski Lebaran Ketupat,” tukasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.