PortalMadura.Com, Pamekasan – Sedikitnya ada 160 personil gabungan meliputi Polres, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur diturunkan dalam aksi demonstrasi yang dilakukan Gerakan Santri dan Pemuda Rahmatan Lil Alamin (Gasper), Jumat (26/8/2016).
Kabag Ops Polres Pamekasan, Kompol Sarpan merinci, gabungan polisi dan TNI berjumlah 130 personil, kemudian ditambah satu pelton Satpol PP sebanyak 30 personil. Sehingga, jumlahnya mencapai 160 personil dalam pengamanan demo tersebut.
“Kita amankan untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Karena ini berkaitan dengan keyakinan antar kelompok,” ungkapnya.
Gasper menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Diponegoro Pamekasan menolak kedatangan tokoh wahabi Dr. Syafiq Riza Basalamah karena dikuatirkan mengganggu stabilitas masyarakat berdasarkan isi ceramahnya di berbagai media sosial yang mengatakan Tahlil, Maulid, Wirid dan syukuran lainnya dianggap bid'ah atau bahkan syirik. (Marzukiy/choir)