PortalMadura.Com, Pamekasan – Curah hujan yang masih tinggi membuat jadwal penanaman tembakau di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mundur dari jadwal semula.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Pamekasan, Ajib Abdullah mengatakan, jika melihat kondisi di lapangan, saat ini masih sekitar 60 persen masyarakat yang siap untuk menanam tembakau seiring intensitas hujan yang masih tinggi hingga akhir Mei.
“Tapi untuk daerah pegunungan sekarang sudah ada yang menanam, seperti di Kecamatan Proppo,” kata Ajib, Rabu (1/6/2016).
Berdasarkan informasi dari Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, saat ini masuk kategori kemarau basah karena di puncak kemarau terjadi hujan meski intensitasnya rendah.
“Mudah-mudahan di akhir panen, yaitu di bulan Agustus sampai September tidak terjadi hujan. Karena tembakau itu paling tidak satu bulan menjelang panen tidak terjadi hujan,” tandasnya. (Marzukiy/choir)