PortalMadura.Com, Pamekasan – Memasuki masa panen tembakau di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sebagian besar gudang tembakau belum melakukan pembelian tanpa alasan jelas.
Kabid Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Hendrady mengatakan, dari sekian gudang tembakau yang ada, hanya dua yang menyatakan telah buka dan membeli tembakau petani, yaitu gudang PT. Syadana Arif Nusa dan PT Djarum.
“PT. Syadana Arif Nusa itu buka terhitung sejak tanggal 26 Agustus, sementara PT. Djarum itu buka mulai tanggal 31 Agustus,” kata Hendrady, Kamis (1/9/2016).
Menurutnya, PT. Syadana Arif Nusa mematok harga Rp 29 ribu perkilo gram untuk kualitas bawah dan Rp 43 ribu perkilo gram untuk kualitas tertinggi. Sementara PT. Djarum sampai sekarang belum memberikan informasi tentang patokan harga tembakau.
“Kalau di BEP kita kan Rp 32.500 perkilogram, karena sekarang tanam tembakau itu tidak serentak, kami berharap agar gudang tidak memberikan deadline waktu pembelian,” harapnya. (Marzukiy/har)