PortalMadura.Com, Sumenep – Sekretaris Daerah, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Hadi Soetarto mengatakan, program pemerintah memang ada evaluasi 5 tahunan yang disebut laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati.
Hasil evaluasi yang dilakukan oleh anggota dewan terhadap LKPJ itu berbentuk rekomendasi. Rekomendasi itu nanti menjadi bahan pembenahan kinerja pemerintah Sumenep kedepan.
“Rekomendasi hasil evaluasi LKPJ Bupati itu nanti menjadi bahan pembenahan kinerja kami kedepan,” ungkap Hadi Soetarto, Sekda Sumenep, usai menemui sejumlah aktifis mahasiswa yang tergabung dalam PMII Sumenep, Senin (8/6/2015).
Ia menyampaikan, terkait dengan dugaan pemberian uang tunai kepada pemerintah sebesar Rp63 miliar dalam pembangunan pasar Anom Baru dibantah oleh Sekda.
“Itu tidak benar, karena pembangunan Pasar Anom Baru itu memang dilakukan oleh investor,” ujarnya.
Ia menargetkan, pembangunan pasar itu tuntas tahun 2015 ini. “Target kami akhir tahun ini selesai,” paparnya.
Sebelumnya, puluhan aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati.
Mereka menuntut bupati dan wakil bupati bertanggung jawab atas ketidak maksimalan pembangunan di Sumenep selama kepemimpinannya.(arifin/har)