Inilah 3 Sosok Hantu Menyeramkan Asal Indonesia yang Terlihat di Negara Lain

Avatar of PortalMadura.com
Inilah 3 Sosok Hantu Menyeramkan Asal Indonesia yang Terlihat di Negara Lain
ilustrasi

Jelangkung
Jelangkung merupakan sebuah permainan tradisional Nusantara yang bersifat ritual supranatural. Permainan ini umumnya dilakukan sebagai ritual untuk memanggil arwah.

Media yang digunakan untuk menampung makhluk halus atau entitas supranatural yang dipanggil dalam permainan Jelangkung adalah sebuah gayung air, yang umumnya terbuat dari tempurung kelapa dan didandani pakaian serta bergagang batang kayu.

Media serupa yang dikenal dengan papan ouija pernah digunakan para siswa di Peru pada akhir Mei 2016. Usai bermain memanggil arwah penasaran dan roh untuk menghantui sekolah mereka, dilaporkan para pemainnya kesurupan massal. Kabarnya sekolah itu pernah digunakan sebagai kuburan massal oleh mafia.

Hantu ‘Ourang Medan’
Konon, 13 kapal kayu pernah terdampar di perairan Jepang. Tidak ada yang mengemudikannya. Saat didekati, ditemukan jasad-jasad para pelaut yang sudah terurai parah, hingga mengelupas, menunjukkan tengkorak dan kerangka di dalamnya.

Itu adalah insiden ‘kapal hantu’, bahtera yang ditemukan kosong atau hanya berisi jasad manusia di dalamnya. Kisah serupa pernah terjadi di Selat Malaka. Melibatkan kapal dari Indonesia, yang kala itu masih bernama Hindia Belanda.

Suatu hari di bulan Juni 1947, 2 kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, City of Baltimore dan Silver Star, menerima pesan darurat dari kapal dagang milik Belanda, SS Ourang Medan. Atau ‘Orang Medan’.

Seorang operator di kapal Ourang Medan mengirimkan kode Morse. Isinya: “Semua awak kapal, termasuk kapten terbaring sekarat di ruang peta (chartroom) dan anjungan. Mungkin semuanya telah meninggal dunia”. Kemudian kalimat terakhir diterima. “Aku mati,”. Setelah itu pesan radio terputus.

Pesan mengerikan tersebut juga didengar pos pemantauan milik Belanda dan Inggris yang ada di sekitar Selat Malaka. Kemudian, para operator radio penerima berusaha melacak sumber sinyal dan menentukan bahwa pesan tersebut datang dari SS Ourang Medan, yang juga ada di Selat Malaka.

Kapal Silver Star adalah yang terdekat. Nahkodanya lalu memutar haluan untuk mendekati lokasi Ourang Medan. Mereka menemukan kapal itu terapung-apung di lautan. Hal mengerikan terjadi di sana, jasad-jasad para krunya bertebaran di dek.

Semuanya dalam kondisi mengerikan, mata terbelalak. Ekspresi ketakutan dan horor terlihat jelas dalam wajah-wajah beku. Begitupun dengan anjing kapal yang ditemukan mati.

Awak kapal AS, Silver Star yang melakukan pengecekan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, tidak ada darah yang merembes, tiada tanda-tanda perlawanan. Kapten Silver Star memerintahkan agar tali pengeret dipasangkan ke Ourang Medan, agar kapal tersebut bisa ditarik ke pelabuhan terdekat, supaya aparat bisa menyelidiki apa gerangan penebar maut di bahtera itu.

Namun, sebelum niatan itu terlaksana, asap tebal mengepul dari bagian kapal. Kemudian, ledakan terjadi. Ourang Medan pun tenggelam. Semua bukti-bukti karam ke dasar laut.

Legenda Ourang Medan menyebar dari satu pelabuhan ke pelabuhan yang lain. Dijadikan artikel majalah-majalah spesialisasi kisah misteri. Sebuah laporan resmi terkait kapal itu bahkan muncul dalam “Proceedings of the Merchant Marine Council” US Coast Guard edisi Mei 1952.

Spekulasi bermunculan soal kejadian aneh yang menimpa Ourang Medan. Dari keracunan karbon monoksida, kargo berbahaya, sampai fenomena paranormal yang melibatkan UFO hingga makhluk halus. (liputan6.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.