Anies Baswedan Sebut Catcalling dalam Debat, Apa Itu?

Avatar of PortalMadura.Com
Anies Baswedan Sebut Catcalling dalam Debat, Apa Itu?
Ilustrasi (shutterstock.com)

PortalMadura.Com – Calon presiden (capres) nomor urut 01, menyinggung istilah ‘' dalam debat kelima Pilpres 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

Istilah itu dikeluarkan Anies saat bicara mengenai pemberdayaan dan perlindungan perempuan. Ia menyoroti masih banyaknya kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi, termasuk salah satunya ‘catcalling'.

Menurut Anies, aksi kecil seperti ‘catcalling' juga harus mendapatkan tindakan tegas.

“Kekerasan perempuan tidak boleh disepelekan, dianggap isu kecil. Mulai catcalling hingga kekerasan fisik harus ditindak tegas, dan kami akan tindak tegas,” ujar Anies.

Catcalling sendiri kini telah menjadi istilah umum dalam kamus pelecehan seksual. Aksi catcalling dianggap sebagai salah satu bentuk pelecehan seksual yang biasa terjadi di jalanan.

Secara harfiah, catcalling sendiri berasal dari kata ‘catcall' yang berarti ‘ejekan'. Laman Cambridge Dictionary mendefinisikan catcall sebagai ‘teriakan/siulan keras yang bersifat negatif, utamanya saat dilakukan di tengah keramaian'.

Sementara di zaman kiwari, catcalling juga bisa dianggap sebagai bentuk objektifikasi seksual terhadap seseorang.

Catcalling dapat berupa komentar vulgar, siulan, bunyi klakson, gerakan tubuh, dan lain-lain. Kondisi ini bisa membuat korban merasa tidak nyaman saat berada di ruang publik.(cnnindonesia.com)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.