PortalMadura.Com – Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad mengapresiasi pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 yang mengangkat sub tema maritim di Mataram, Lombok, NTB. Ia menyebut tema tersebut memiliki pesan strategis.
“Apalagi kalau dibahas dengan teman-teman jurnalis,” ujar mantan Gubernur Akademisi Kepolisian itu, dikutip PortalMadura.Com dari rmol.co, Minggu (7/2/2016).
Pasalnya, kata Farouk, posisi geografis Indonesia sangatlah strategis karena diapit oleh dua benua, dua lautan dan memiliki nilai historis yang dalam.
“Politik dan hukum, Deklarasi Juanda masuk ke konferensi laut internasional 13 Desember sebagai hari Nusantara dan di sepakati oleh PBB (Persetukatan Bangsa-Bangsa),” lanjutnya.
Hanya saja, di sisi lain ia menyayangkan bahwa Indonesia dengan posisi strategisnya dan melimpahnya sumber daya alam belum dapat dikelola dengan baik. Hal itu mau tidak mau berdampak pada keamanan Indonesia.
“Punya posisi strategis tapi di dalam itu kita memiliki suatu hal yang mengancam keamanan,” imbuhnya.
Karena itulah ia menekankan agar maritim Indonesia harus bisa didukung dengan kekuatan Angkatan Laut dan alat perang yang memadai.
“Posisi maritim ini bukan hanya aspek keamanan tantangannya. Bagaimana kita menjaga wilayah yang sangat luas,” demikian Farouk.(rmol.co)