Mantan Pemain Bertekad Kalahkan Arema

Avatar of PortalMadura.Com
Mantan Pemain Bertekad Kalahkan Arema
dok. Maskot FC

PortalMadura.Com, – Para mantan pemain Cronus yang kini bergabung dengan skuad Football Club (MU FC) bertekad untuk mengalahkan mantan timnya di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat (6/5/2016).

Adapun pemain Laskar Sape Kerrab yang sebelumnya berbaju Singo Edan adalah Gilang Ginarsa, Engelberd Sani, Fabiano Beltrame, Toni Mosi dan Munhar. Mereka berjanji mengalahkan Arema Cronus pada pertemuan pertama kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

“Saat mengalahkan Arema di PGK lalu, kami merasa masih belum bisa tolak ukur bahwa kami lebih baik dari mereka. Waktu kami mujur, untuk besok, kami harus buktikan bahwa layak diperhitungkan,” kata Gilang Ginarsa, Rabu (4/5/2016).

Pemain lainnya, Engelberd Sani mengaku, jika semangat tanding melawan Arema sangat besar agar Gonzales dan kawan-kawan bertekuk lutut di kandangnya. Kemenangan pada laga kedua tersebut menjadi target utama timnya.

“Saya pernah bersama mereka. Saya sedikit tahu mereka memiliki banyak pemain bagus dan suporter yang membeludak di kandangnya. Kami ingin mengulangi lagi kemanangan lawan mereka, tetapi bukan karena adu pinalti,” imbuh Fabiano Beltrame.

“Saya berharap terlibat dalam pertadingan lawan Arema besok. Sekali lagi saya ingin terlibat mengalahkan mereka,” tambah pemain lainnya, Toni Mosi.

Demikian juga disampaikan Munhar, pemain belakang tersebut berjanji akan bermain maksimal agar bisa meraih poin sempurna dalam laga bertajuk Derby Jatim tersebut.

“Bagi saya, siapapun lawan akan dihadapi dengan maksimal. Tidak ada kata mantan tim,” tutup dia.

Bagi , pertandingan melawan Arema Cronus merupakan laga kedua dalam kompetisi TSC 2016. Pada laga perdana, Fabiano dan kawan-kawan menang atas PS TNI dengan skor 2-1. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.