Pria, Ini 8 Trik Agar Anda Tetap Tampil Modis Sepanjang Waktu

Avatar of PortalMadura.com

Jangan Membawa Ransel Saat Memakai Setelan Jas
Ransel tidak hanya digunakan untuk anak-anak sekolah saja. Tak terhitung banyaknya desainer yang sepenuhnya mengikuti tren ransel. Kini banyak orang yang mulai menggunakan ransel untuk kegiatan sehari-hari.

Tetapi tidak peduli seberapa mewahnya ransel Anda, jangan pernah membawanya saat memakai setelan jas. Tak peduli acara yang itu formal atau santai, membawa ransel justru akan merusak jahitan jas.

Menurut Modoo, tekanan pada bahu karena tali ransel bisa membuat pakaian robek, apalagi jika pakaian dijahit secara kusus. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan tas jinjing berkualitas tinggi untuk melengkapi penampilan.

Pilihlah Pakaian dengan Ukuran yang Pas
Pakaian yang dijahit khusus tidak akan berubah mengikuti tren. Jadi, pilihlah pakaian dengan ukuran yang pas saat kalian berbelanja baju. Ini juga berlaku saat membeli setelan jas. Ukuran lengan yang terlalu besar justru membuat penampilan berantakan.

Menurut Higgin, ukuran lengan harus jatuh di mana pangkal ibu jari bertemu dengan pergelangan tangan. “Aturan” ini juga berlaku pada kemeja untuk memastikan berapa sentimeter ujung lengan kemeja bisa dilipat.

“Pada blazer, pastikan bahunya terasa nyaman dan selaras dengan bahumu, yang sebenarnya,” tambahnya. Hinggin juga menyarankan agar Anda memilih ukuran jas yang pas pada bagian pinggang saat memilih celana. Ini penting agar pernampilan Anda terlihat smart dan bersih.

Soal pemilihan celana ini, Higgin menyaranakan agar Anda tidak memilih celana yang terlalu ketat. Pilihlah celana dengan ukuran yang sesuai dengan kaki Anda secara keseluruhan. Namun, jika berat badan Anda cenderung berfluktuasi, pilihlah celana yang benar-benar nyaman di kaki.

Jangan Menggunakan Pakaian yang Aneh

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.