“Sang Rani” : Inisiatif Eratani Untuk Pemberdayaan Petani Perempuan

Avatar of hartono
"Sang Rani" : Inisiatif Eratani Untuk Pemberdayaan Petani Perempuan
Peluncuran Program Komunitas “Sang Rani” (Sumber : PT Eratani Teknologi Nusantara)

PortalMadura.Com – Peranan vital perempuan dalam sektor pertanian sebagai , , dan pilar utama sangatlah penting. Namun, mereka seringkali menghadapi berbagai hambatan yang membatasi kontribusi mereka. Menyikapi hal tersebut, Eratani mengambil langkah konkret dengan memperkenalkan “Sang Rani”, sebuah program komunitas yang dirancang untuk mendukung dan memperkuat posisi petani perempuan, mendorong mereka untuk lebih mandiri dan berpengaruh dalam aktivitas pertanian (Jakarta, 5 Maret 2024).

Laporan dari Food and Agriculture Organization pada tahun 2023 menunjukkan bahwa petani perempuan umumnya mendapatkan upah yang lebih rendah daripada rekan pria mereka, selain menghadapi kesenjangan dalam akses ke pelatihan, kepemilikan lahan, pembiayaan, dan teknologi yang seringkali tidak disesuaikan untuk mereka. Akibatnya, ada kesenjangan produktivitas hingga 24% antara petani perempuan dan laki-laki yang bekerja di lahan yang sama ukurannya.

Data dari Badan Pertanahan (BPN) menunjukkan bahwa hanya 24% lahan di Indonesia yang tercatat atas nama perempuan, namun menariknya, 30% dari petani binaan Eratani adalah perempuan yang memiliki setidaknya 0,5 hektar lahan. Andrew Soeherman, Co-Founder dan CEO Eratani, mengungkapkan bahwa peluncuran Sang Rani merupakan wujud nyata dari komitmen mereka untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam memberdayakan petani perempuan sesuai dengan Tujuan Berkelanjutan (SDGs).

"Sang Rani" : Inisiatif Eratani Untuk Pemberdayaan Petani Perempuan
Potret Tim yang Mengikuti Peluncuran program komunitas “Sang Rani” di Karawang (Sumber : PT Eratani Teknologi Nusantara)

Siti Komarianingsih dari Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak Karawang mengutarakan antusiasmenya terhadap program ini, percaya bahwa dengan dukungan yang memadai, petani perempuan dapat lebih mengoptimalkan potensinya. Seorang petani binaan Eratani, Yanti, juga berbagi pengalamannya, menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam Eratani, khususnya program Sang Rani, telah meningkatkan hasil pertaniannya dan memberikan rasa didukung tidak hanya dalam pertanian, tapi juga perannya dalam keluarga.

Menyambut Hari Perempuan Internasional, yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2024, Eratani telah menyelenggarakan sesi pelatihan keuangan, dengan dihadiri oleh 105 petani perempuan di wilayah Karawang, sebagai langkah awal dalam peluncuran program Sang Rani. Melalui inisiatif ini, Eratani ke depannya berkomitmen untuk secara berkelanjutan menyelenggarakan program peningkatan pengetahuan dengan berbagai topik yang variatif dan relevan untuk petani perempuan dalam ekosistem yang tersebar di seluruh wilayah operasional.

About PT Eratani Teknologi Nusantara
Berdiri sejak tahun 2021, Eratani merupakan perusahaan teknologi pertanian yang menyediakan akses pendanaan, pendampingan, serta akses pasar dengan memanfaatkan penggunaan teknologi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui penyediaan ekosistem yang komprehensif dan terintegrasi dari hulu hingga hilir, Eratani saat ini telah menggandeng lebih dari 22.000 petani yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Dengan pendampingan penuh, saat ini Eratani telah membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sebesar 29%. Sebagai ecosystem builder, Eratani juga telah menjalin kerja sama dengan 500 kios pertanian dan 70 penggilingan padi (Rice Milling Units). Di tahun 2023, Eratani telah memperoleh penghargaan sebagai Top 3 Best Agritech in the World dari G20 Digital Innovation Alliance.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon