PortalMadura.Com, Pamekasan– Keasrian Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur masih perlu dipertanyakan. Buktinya, selama dua tahun terakhir, kabupaten yang dikenal dengan kota Gerbang Salam ini tidak mendapat penghargaan Adipura secara berturut-turut.
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii beralasan, pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Angsanah Kecamatan Palengaan menjadi pemicu utama gagalnya raih Adipura. Sebab, pengolahan sampah masih dilakukan secara tradisional.
“Dua tahun ini penyakitnya di TPA, tim penilai menyatakan bahwa kalau tidak ada pengolahan sampah sanitary landfiil itu tidak akan pernah dapat Adipura,” kilahnya, Senin (1/8/2016).
Dikatakan, semua sektor saat ini sudah tidak ada masalah dalam penilaian Adipura, kecuali pengolahan sampah tersebut. Sehingga dia berjanji, proyek sanitary landfiil akan dikerjakan tahun ini dengan anggaran yang telah disediakan.
“Silahkan yang lain baik, kalau TPA-nya tidak baik, tidak akan mendapatkan Adipura,” tutup mantan Anggota DPR RI tersebut. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
