PortalMadura.Com, Sumenep – Sejak pekan lalu, petani garam rakyat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai memanen garamnya.
“Petani garam di Desa Pinggirpapas mulai panen perdana garamnya sejak pekan lalu,” kata salah seorang pemilik lahan garam rakyat Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, A Ubaidillah, Selasa (23/8/2016).
Menurutnya, masa produksi garam rakyat pada tahun ini mundur dibanding tahun 2015 karena terjadi anomali cuaca. Pada tahun lalu, petani garam rakyat di Sumenep sudah panen perdana pada pertengahan bulan Juni, sementara tahun ini baru diakhir Agustus.
“Untuk tahun ini, pada bulan Juni hingga pertengahan Juli intensitas hujan masih tinggi sehingga petani garam belum bisa melakukan produksi garam,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumenep, Moh Jakfar menmaparkan, masa produksi garam pada tahun ini mundur akibat anomali cuaca.
“Sesuai informasi dari staf kami, petani di sejumlah wilayah memang sudah panen perdana,” kata Jakfar.
Menurut data di DKP Sumenep pada 2015, luas lahan garam rakyat dikabupaten ujung timur Pulau Madura ini sekitar 2.000 hektare yang tersebar di 10 kecamatan.
“Hasil produksi garam rakyat pada 2014 sekitar 292 ribu ton dan tahun 2015 sekitar 236 ribu ton,” tukasnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
