Ada TKI Lulus PPK, Warga Demo KPU Pamekasan

Avatar of PortalMadura.com
Ada TKI Lulus PPK, Warga Demo KPU Pamekasan
Demo di depan Kantor KPU Pamekasan, Kamis (23/11/2017)

PortalMadura.Com, – Puluhan warga Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Kamis (23/11/2017).

Warga yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Oposisi Pamekasan (Araop) tersebut menuding ada kejanggalan dalam perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Bupati (Pilbup) serta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur oleh KPU.

“Banyak kejanggalan yang kami temukan, salah satunya adalah adanya TKI di Arab Saudi justru lulus PPK, kemudian ada anggota PPK yang dilantik kemarin ikut pengkaderan di salah satu partai, dan banyak kejanggalan lain,” urai Koordinator Aksi, Zainullah.

Zainullah membeberkan, adapun TKI yang kini berada di negara Raja Salman itu adalah dari Kecamatan Proppo. Sementata anggota PPK yang ikut pengkaderan partai itu dari anggota Kecamatan Kadur. Kejanggalan yang lebih miris lagi adanya peserta yang tidak mengikuti seleksi administrasi, kemudian lulus di tes tulis.

“Kami tidak mempersoalkan personnya, tapi kami mempersoalkan profesionalitas kinerja KPU, kenapa KPU tidak bekerja profesional, padahal sudah dianggarkan oleh negara. Ini menandakan KPU main-main dalam bekerja,” tandasnya.

Dia meminta komisioner KPU mundur dari jabatannya karena sudah tidak serius dalam melaksanakan amanah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Dihadapan massa, Ketua KPU Pamekasan, Moh. Hamzah menyampaikan bahwa pihaknya akan mengecek kembali adanya kejanggalan tersebut. Jika aduan itu benar, maka secara otomatis akan dicoret sebagai anggota PPK atau PPS.

“Terima kasih kami sampaikan, ini masukan kepada kami, tetapi yang pasti kami telah bekerja sesuai dengan peraturan yang ada. Mungkin adanya kesalahan-kesalahan itu merupakan human error,” jawab dia. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.